JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Inas Nasrullah Zubir menilai, pencopotan Elia Massa Manik sebagai Dirut Pertamina tidak sesuai dengan mekanisme yang ada.
Pasalnya, menurut Inas, pencopotan Elia dilakukan tanpa izin Jokowi. Padahal, kata dia, mantan Gubernur DKI itu lah yang menunjuk langsung Elia pada 2017 lalu.
"Oleh karena itu, Pak Jokowi seyogyanya membatalkan keputusan RUPS tersebut," ujar Inas di Jakarta, Kamis (26/4/2018).
Ketua Fraksi Partai Hanura di DPR RI ini menilai, pencopotan Elia Massa lebih disebabkan karena like and dislike Menteri BUMN Rini Soemarno.
Alasannya, tegas Inas, Elia Massa dinilai tidak patuh kepada kehendak menteri untuk merubah nomenklatur direktorat di Pertamina.
Padahal, terang dia, seharusnya dapat melibatkan jajaran direksi Pertamina serta perubahan nomenklatur tersebut tidak melalui kajian yang sebagaimana mestinya.
"Persoalan like and dislike inipun terjadi saat Dwi Soetjipto masih menjabat sebagai Dirut Pertamina. Di mana, saat itu Dwi dicurigai oleh Rini sedang berupaya merebut posisi Rini Soemarno," pungkasnya.(yn)