Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Senin, 30 Apr 2018 - 09:08:47 WIB
Bagikan Berita ini :

Sosiolog: Saya Prihatin Hasby Yusuf Jadi Tersangka karena Mengkritik Jokowi

26Musni-Umar.jpg.jpg
Musni Umar (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Hasby Yusuf, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Khairun, Ternate, Maluku Utara menjadi tersangka dugaan ujaan kebencian, ihwal kritikan Hasby terhadap Presiden Jokowi.

Menanggapi hal itu, sosiolog dari Universitas Ibnu Chaldun Jakarta Musni Umar mengaku prihatin dengan ditetapkannya Hasby Yusuf sebagai tersangka.

"Sebagai sosiolog saya amat prihatin Hasby Yusuf, dosen Univ. Khairun Maluku Utara yang juga sekretaris Korps Alumni HMI dijadikan tersangka karena mengeritik Jokowi bagi-bagi sembako," tulis Musni dalam akun twitternya, Minggu (29/4/2018).

Menurut Musni, kritik justru diperlukan agar roda pemerintahan berjalan sesuai dengan jalurnya.

"Jika kritik dibungkam sejarah kelam bakal terulang," ucap dia.

Hasby Yusuf sebelumnya mengaku siap jika kritiknya terhadap Jokowi itu dianggap dosa. Dia juga siap menjalani proses hukum yang ada.

"Saya percaya serusak apapun penegakan hukum di negeri ini, saya masih percaya bahwa cahaya keadilan masih tetap bersinar pada para penegak hukum," ucapnya.

Hasby mengungkapkan, dia tidak merasa takut sedikit pun dengan kritiknya yang membuatnya diperiksa polisi. Menurutnya, nantinya pasti ada pertolongan berupa keadilan bagi orang-orang yang benar.

"Tidak ada kekuataan yang lebih hebat dan lebih kuat dari kekuataan Allah. Itu keyakinan saya dalam menghadapi masalah ini. Keperpihakan saya hanya pada agama, dan hingga kapan pun akan membela agama, para habaib dan para ulama," tegasnya.(yn)

tag: #jokowi  #kinerja-jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...