Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Selasa, 01 Mei 2018 - 13:42:34 WIB
Bagikan Berita ini :

Anggota DPR: Ombudsman Jangan Kayak LSM

11Firman-Soebagyo.jpg
Firman Soebagyo (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota DPR Firman Soebagyo mengecam pernyataan Wakil Ketua Ombudsman RI Lely Pelitasari Soebekty, yang
menantang Dirut Bulog yang baru Budi Waseso (Buwas) membuktikan janjinya memberantas mafia beras.

"Sikap pernyataan seperti ini tidak perlu diucapkan dari seorang komisioner Ombudsman yang tugas serta fungsinya adalah melakukan pengawasan dan memproses ketika ada pengaduan masyarakat, yang terkait dengan kebijakan publik dan jangan bersikap seperti LSM," kata Firman saat dihubungi wartawan, Selasa (1/5/2018).

Politikus Golkar ini makin kecewa, karena nada pesimis dan menantang dilontarkan komisoner Ombudsman bukan hanya sekali tetapi sudah beberapa kali dilakukan.

Apalagi apa disampaikan Lely sebagai komisioner Ombudsman terkesan tidak menguasai dan memahami tentang tugas dan fungsinya.

"Dia (Lely Pelitasari Soebekty) itu harus paham terkait permainan beras dan komonditi pangan lainya di Bulog yang disetir mafia beras sudah terjadi sejak zaman era orde baru sampai sekarang. Kenapa ini terjadi? karena ada kongkalikong yang terstruktur dijajaran Bulog baik di tingkat pusat sampai ke tingkat Divre dan sub divre Dolog,apalagi bisnis beras dan kebutuhan pangan pokok adalah sangat menggiurkan. Untuk itu jangan asal menuding dan menantang," sesal Firman.

Firman pun mengaku curiga apa yang disampaikan Lely ada kaitan dengan lobi-lobi mafia beras.

"Kita harus waspada dan publik harus mengawasi kinerja dari Lely sebagai komisioner Ombudsman yang baru seumur jagung," terangnya.

Ia pun berharap sebagai komisioner Ombudsman menghargai kemampuan tokoh sekaliber Budi waseso untuk membutiktian janjinya memberantas mafia beras di Bulog.

"Sebaiknya Ombudsman khususnya Lely Pelitasari Soebekty bisa introspeksi dan memberikan kesempatan kepada Buwas agar bisa membuktikan janjinya. Dan jangan mengambil kesempatan ini dengan melontarkan hal tidak populis dengan memanfaatkan moment mafia beras ini," tegas Firman

Sebelumnya, Wakil Ketua Ombudsman RI, Lely Pelitasari Soebekty menyinggung soal pernyataan Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum BULOG) Budi Waseso terkait dengan penertiban pelaku usaha beras yang memainkan harga pangan menjelang Ramadhan.

Menurut Lely, pernyataan Buwas perlu diperjelas kembali tentang, indikator sebagai pemain beras dapat lebih terperinci. Sebab saat ini, banyak isu-isu beredarnya mafia beras menjelang Bulan Ramadhan.

"Jadi misalnya bukan sekedar kemudian bicara, saya berkomentar dengan Dirut baru (Budi Waseso) memberantas beras oke itu niat baik, namun ada indikator yang perlu kita lihat itu siapa," kata Lely dalam diskusi Ketahanan Pangan Jelang Lebaran, di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu (28/4/2018).

"Itu harus total maka pemahaman komperensif kepada penugasan itu kepada BUMN. Pemahaman konteks dan substansinya harus jelas terlebih dahulu," tambahnya.

Diketahui, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menetapkan Budi Waseso sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum BULOG).

Keputusan pengangkatan ini ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-115/MBU/04/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Umum (Perum) BULOG.

Dengan jabatan barunya, Budi mengaku akan bekerja keras dalam memastikan pasokan beras, terlebih menjelang Lebaran yang tinggal dua bulan lagi. Bahkan, dia memberikan peringatan kepada siapa saja yang mencoba mempermainkan pasokan beras ini akan ditindak.

"Saya kan berangkat dari latar belakang penegak hukum, jadi kalau ada yang main-main akan ditertibkan, harus," tegasnya.(yn)

tag: #bulog  #ombudsman  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement