JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wasekjen PPP Achmad Baidowi mengingatkan agar Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) tak memperalat buruh untuk mendukung salah satu tokoh pada Pilpres 2019 mendatang.
Pernyataan Baidowi itu menyusul deklarasi dukungan yang disampaikan KSPI kepada Ketum Gerindra Prabowo Subianto saat Hari Buruh Internasional 1 Mei kemarin.
"Silakan saja menyatakan dukungan, tapi jangan sampai memperalat kaum buruh apalagi mengklaim seluruh buruh," kata Baidowi kepada wartawan, Rabu (2/5/2018).
Baidowi menyesalkan momentum Hari Buruh dijadikan ajang kegiatan politik praktis. Presiden KSPI Said Iqbal, sebut dia, seharusnya fokus memperjuangkan hak-hak buruh dalam perayaan tersebut.
"Sejatinya peringatan Hari Buruh digunakan untuk memperjuangkan hak-hak buruh, mengingatkan pemerintah untuk meningkatkan perlindungan buruh dari aspek ketenagakerjaan maupun pengupahan," terang dia.
Meski begitu, kata Baidowi, PPP tak khawatir Joko Widodo akan kalah di Pilpres 2019 lantaran KSPI menyatakan dukungan kepada Prabowo. Alasannya, hal serupa terjadi saat Pilpres 2014.
Bahkan, menurutnya, jumlah kaum buruh yang menghadiri deklarasi pencapresan Prabowo di tahun ini lebih sedikit dibandingkan pada Pilpres lalu.
"Tahun 2014 yang menghadiri deklarasi KSPI ke Prabowo jauh lebih besar, tapi di pilpres kalah. Tahun ini yang ikut deklarasi jumlahnya jauh berkurang, tinggal dibandingkan saja," ucapnya.
"Tinggal apakah (dukungan KSPI) bisa mengantarkan Prabowo jadi presiden atau tidak, itu biarlah rakyat yang menentukan," imbuhnya.
Deklarasi dukungan dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) untuk Prabowo ini digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Selasa (1/5). Dalam kesempatan itu Prabowo juga meneken 10 tuntutan yang disampaikan oleh KSPI.
Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2018. Dalam sambutannya, Prabowo berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan KSPI. Prabowo berbicara sejumlah hal, dari cerita pengabdiannya selama menjadi prajurit hingga permintaannya agar tak membenci asing.(yn)