Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Selasa, 08 Mei 2018 - 14:56:44 WIB
Bagikan Berita ini :

Senangnya Kakek-Nenek di Tanah Tinggi Saat Terima KLJ dari Gubernur Anies

31kartu-lansia-jakarta-yendhi.jpg.jpg
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan Kartu Lansia Jakarta (KLJ) di RPTRA Pulo Gundul, Tanah Tinggi, Johar Baru. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPOBGSENAYAN) --Kaum lansia Jakarta menerima Kartu Lansia Jakarta (KLJ) dari Pemprov DKI Jakarta.

Kartu tersebut diberikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pulo Gundul, Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Barat, Selasa (8/5/2018).

"Senang enggak, Bu?," tanya Anies kepada ratusan lansia yang memadati acara penyerahan kartu teraebut.

Spontan, para lansia pun menjawab "senang... " kompak para lansia.

"Alhamdulillah saya juga senang. Seperti disampaikan kepala Dinas dan Wali Kota, kami senang karena ini bagian kebahagiaan kami semua," kata Anies.

Dijelaskan Anies, dengan Kartu Lansia Jakarta ini, para lansia mendapatkan bantuan sebesar Rp 600.000/bulan.

Untuk bulan ini mereka akan menerima bantuan untuk dua bulan sekaligus yaitu April dan Mei. Dengan demikian, para lansia di Tanah Tinggi ini akan mendapatkan Rp 1,2 juta. Uang tersebut bisa mereka ambil di ATM.

Anies berpesan kepada para lansia untuk menggunakan uang tersebut sebaik mungkin.

"Bapak Ibu dari sisi pengalaman hidup lebih banyak dari kami, lebih tahu mana uang yang lebih tepat digunakan untuk apa. Kalau saya yangajarin, saya nih siapa dibanding Bapak Ibu semua?" ucap Anies.

"Tapi rukunnya kami harus sampaikan bahwa tolong dana yang diberikan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sesuai kebutuhan," kata Anies.

Tak lupa, Anies juga meminta jajaran PNS DKI untuk bisa melayani para lansia sebaik mungkin. Anies ingin PNS memperlakukan para lansia ini seperti melayani orangtua sendiri.

Sumarni, lansia berusia 63 tahun begitu bahagia memegang uang Rp 500.000 di tangannya. Dia baru saja mendapatkan Kartu Lansia Jakarta (KLJ) dan akan mendapatkan bantuan dana Rp 600.000 per bulan. Dari total Rp 1,2 juta yang diterimanya, Sumarni mengambil Rp 500.000 pagi tadi.

"Alhamdulillah, apalagi Bapak sudah enggak ada. Ibu dapat ini ya Alhamdulillah banget, jadi enggakngerepotinanak-anak. Anak-anak juga bersyukur," ujar Sumarni di lokasi.

Apalagi, diakui Sumarni, sebentar lagi sudah akan memasuki bulan Ramadhan. Dia pun bisa mengandalkan KLJ ini untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan nanti.

Saat ini, dia hanya tinggal dengan ibunya yang sudah renta. Anak-anak Sumarni sudah memiliki keluarga masing-masing.

Selama ini, Sumarni hidup dengan mengandalkan kiriman uang dari anak-anaknya.

"Kadang kalau anak ada rezeki ya ngasih ke Ibu walau enggak gede ibu sih diterima saja deh kasih berapa soalnya Ibu juga 'nauin' dia sudah berkeluarga," ujar Sumarni.

Senada dengan Sumarni, adanya Kartu Lansia Jakarta juga disyukuri oleh Suhanta. Kakek berusia 65 tahun ini merasa bersyukur menerima bantuan KLJ.

Kini, dia bisa menggunakan uang itu untuk membeli kebutuhan dan memberi uang saku sekolah cucunya.

"Lumayan bisa mengurangi beban. Kalau enggak cukup ya dicukup-cukupi saja," kata dia.

Suhanta sendiri dulunya adalah sopir bajaj. Dia kemudian berhenti bekerja karena kondisi fisiknya yang tak kuat lagi.

"Saya sudah enggak kerja, tadinya narik bajaj tapi sudah ngerasa lelah banget, sudah ada di rumah saja," ujar Suhanta.

Lansia lainnya, Erkoco, mengatakan KLJ akan sangat bermanfaat bagi dirinya. Apalagi orang tua seperti dia sudah tidak mampu lagi bekerja.

Sebenarnya jika masih kuat, dia lebih suka diberikan pekerjaan.

"Karena sudah enggak bisa kerja saja kan. Kalau bisa mah kasih kerjaan aja," ujar Erkoco.

Meski demikian, Erkoco mengaku tidak tahu cara menggunakan kartu itu. Dia tidak tahu bagaimana mengoperasikan ATM.

Dia pun berharap PNS DKI untuk mengajarkan caranya kepada anaknya. Supaya anaknya bisa membantu mengambilkan uang bulanan itu via ATM.

"Sama sekali enggak paham, tapi nanti kan ada anak yang ngebantu. Kan diserahin sama anak ya nanti pin-nya. Cuma memang ini bermafaat banget khususnya di daerah kami yang kumuh," ujar dia

Adapun, total lansia yang mendapatkan KLJ di Jakarta tahun 2018 ini sebanyak 12.141 orang.

Di Tanah Tinggi sendiri lansia yang mendapatkan KLJ ada 321 orang. Pendistribusian KLJ ini akan dilakukan bertahap di seluruh wilayah Jakarta. (Alf)

tag: #anies-baswedan  #pemprov-dki  #bank-dki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...