JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--KetuaDewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)JimlyAsshiddiqiemengkritik pertemuan paraSekretaris Jenderal partai politik pendukungJoko Widododi kantor Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
"Jadi lebih baik di tempat private, tapi ya, karena sudah terjadi, mudah-mudahan jadi pelajaran. Karena muncul kritik. Jadi tidak lagi ke kantor negara. Itu melayani semua rakyat," kata Jimly di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Selasa (8/5/2018).
"Itu mungkin bukan soal politik. Tapi kalau soal sekjen-sekjen kan orang jadi menduga-duga, sebaiknya jangan. Sebaiknya itu tidak. Itu kan untuk kepentingan umum," Jimly menambahkan.
Sebelumnya, pertemuan di kantor Sekretaris Kabinet tersebut dihadiri Sekjen sembilan partai politik yakni Sekjen PDIP Hasto Kristyanto, Sekjen NasDem Jhonny G Plate, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen PPP Arsul Sani.
Selain itu, Sekjen Hanura Herry Lotung Siregar, Sekjen Golkar Lodewijk Friedrich Paulus, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq dan Sekjen PKPI Ansori Saleh.(yn)