JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Relawan Nasional 212 Jokowi Presiden Republik Indonesia (Renas 212 JPRI) mengusulkan 11 nama tokoh Islam sebagai calon wakil presiden pendamping Jokowi pada Pilpres 2019. Salah satunya adalah mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah,Din Syamsudin.
"Renas 212 berikhtiar agar tokoh-tokoh religius Islam diberikan proporsi yang sesuai untuk mendampingi Presiden Jokowi dalam kontestasi Pilpres 2019," ujar Koordinator Nasional Renas 212 JPRI, Muhamad Nasir di Jakarta, Kamis (10/05/2018).
Dijelaskan dia, ke-11 nama tokoh Islam yang diusulkan Renas 212 untuk dipertimbangkan menjadi cawapres oleh koalisi pemerintahan Presiden Jokowi,yakni, Mahfud MD, Din Syamsuddin, Jimly Assidiqie, Yusril Ihza Mahendra, Muhaimin Iskandar, Zulkifli Hasan, Budi Gunawan (selaku pengurus Dewan Masjid Indonesia), TGB Zainul Majdi, Ahmad Heryawan, Habib Rizieq Syihab, dan Anies Matta.
Dikatakannya, dalam momentum Pilpres 2019 perlu ada konsensus bersama antara dua kelompok besar yakni nasionalis dan religius agar permusyawaratan perwakilan sesuai demokrasi Pancasila sila keempat tetap terjaga.
"Sebab kemerdekaan bangsa juga terbentuk atas kesepakatan para 'founding father' yang terdiri dari kelompok nasionalis dan religius (Islam) yang bersepakat bahwa Pancasila dan NKRI adalah pemersatu di tengah keanekaragaman suku bangsa Indonesia,"beber Nasir.
Nasir menegaskan, pembentukan organisasi Relawan Nasional 212 Jokowi Presiden Republik Indonesia (Renas 212 JPRI) untuk mendukung pencalonan kembali Presiden Joko Widodo sebagai calon Presiden periode 2019-2024 pada Pilpres 2019.
Renas 212 resmi berdiri pada 28 Februari 2018 dan telah memiliki perwakilan di beberapa provinsi antara lain DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumsel, Aceh, Sumut, NTB, NTT, Sulsel, Sultra, Maluku, Maluku Utara, Papua, Kalteng, Kaltim, Kalsel.
"Renas 212 menargetkan memiliki perwakilan di seluruh provinsi di Indonesia," kata Nasir.
Yang menarik sambung Nasir, nama-nama tokoh Islam makin sering di sebut, yang terbaru adalah misalnya nama pak Din Syamsudin, mantan ketua umum MUI ini belakangan mulai di sebut berbagai kelompok masyarakat.
"Makanya beliau masuk menjadi salah satu yang di usulkan Renas 212," pungkas Nasir.(Alf)