JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana mendukung keputusan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno melepas saham di PT Delta Djakarta.
Menurut dia, setidaknya ada dua alasan mengapa Pemprov DKI harus berhenti berinvestasi di perusahaan bir tersebut.
"Tugas pemerintah adalah mempromosikan hidup sehat ke masyarakat sehingga kepemilikan saham di PT Delta yang memproduksi minuman keras tidak sejalan dengan tugas tersebut," ujar Triwisaksana, Jakarta, Kamis (17/5/2018).
Selanjutnya, politisi PKS ini mengatakan, kebijakan Pemprov DKI bukan berorientasi kepada profit. Tetapi kebijakan yang dibuat Pemprov DKI harus mengedepankan pelayanan publik dan pelaksanaan pembangunan.
"Pemerintah juga harus menyeleksi sahamnya di perusahaan-perusahaan yang terkait dengan pelayanan pemerintah dan pembangunan," kata Sani panggilan akrabnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan keputusan pelepasan saham PT Delta Djakarta.
Pelepasan saham perusahaan bir tersebut merupakan janji Anies-Sandi saat berkampanye pada Pilkada DKI 2017.
Pemprov DKI memiliki saham 26,25 persen di PT Delta Djakarta Tbk. PT Delta Djakarta memegang lisensi produksi dan distribusi beberapa merk bir internasional.
DKI sudah menanam saham di perusahaan itu sejak 1970. Rata-rata, PT Delta menyumbang keuntungan Rp 38 miliar setiap tahun. (Alf)