Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Jumat, 18 Mei 2018 - 16:59:34 WIB
Bagikan Berita ini :

Pertumbuhan Ekonomi 2019 Ditargetkan 5,4 Persen

35sri-mulyani-menkeu.jpg.jpg
Sri Mulyani (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi pada 2019 pada kisaran 5,4 persen sampai 5,8 persen.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, sasaran pertumbuhan ini diarahkan untuk mendorong pemerataan pertumbuhan di seluruh wilayah Indonesia.

"Dengan melaksanakan percepatan pembangunan kawasan timur Indonesia, wilayah perbatasan, kawasan terluar dan daerah tertinggal," kata Sri Mulyani saat menyampaikan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal Tahun Anggaran 2019 di Rapat Paripurna DPR, Jakarta, Jumat, (18/5/2018).

Pencapaian target pertumbuhan ekonomi tersebut, menurut dia, antara lain dilakukan dengan mengedepankan sektor ekonomi yang bernilai tambah agar pasar domestik menjadi lebih kokoh.

Sektor ekonomi yang dinilai mempunyai nilai tambah meliputi industri berbasis ekonomi digital yang saat ini membutuhkan dukungan sumber daya manusia yang produktif, inovatif dan berdaya saing.

Selain itu, Menteri Keuangan juga mengemukakan pentingnya menjaga momentum pertumbuhan investasi dan ekspor dengan menghilangkan berbagai regulasi yang menghambat di tingkat pemerintah pusat maupun daerah serta melakukan reformasi dalam bidang perpajakan dan ketenagakerjaan.

"Pemerintah juga sedang mendesain berbagai kebijakan insentif fiskal yang atraktif dan kompetitif guna meningkatkan investasi dan mendorong ekspor," katanya.

Kepada para anggota parlemen, Menteri Keuangan juga menyampaikan sasaran inflasi tahun 2019 pada rentang 3,5 persen plus minus satu persen atau pada tingkat yang rendah untuk menjaga daya beli masyarakat dan mendorong konsumsi rumah tangga.

"Dalam pengendalian inflasi, pemerintah menjaga keseimbangan sisi penawaran dan sisi permintaan. Untuk menjaga ketersediaan pasokan barang khususnya pangan, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas produksi nasional," pungkasnya.(yn)

tag: #pertumbuhan-ekonomi-indonesia  #ekonomi-indonesia  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...