Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Sabtu, 19 Mei 2018 - 00:04:28 WIB
Bagikan Berita ini :

Ketua DPR Dukung Satuan Elite TNI Bantu Polri Sikat Teroris

47image.jpeg.jpeg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR Bambang Soesatyo menyambut baik atas rencana Presiden Jokowi mengaktifkan Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) untuk ikut memerangi terorisme dan radikalisme.

Bamsoet panggilan akrabnya, mengharapkan pelibatan pasukan elite TNI dari matra darat, laut dan udara itu akan mempercepat pemberantasan teror.

“Ketua DPR mendukung penuh upaya pemberantasan terorisme dengan melibatkan pasukan elite di satuan TNI,” ujar Bambang di Jakarta, Jumat (18/5/2018).

Mantan ketua Komisi Hukum DPR itu lantas menjelaskan payung hukum untuk melibatkan Satuan 81 Gultor Kopassus TNI AD, Detasemen Jalamangkara TNI AL, serta Satuan Bravo 90 Korps Paskhas TNI AU untuk membantu Detasemen 88 Antiteror Polri memerangi teroris.

Merujuk Pasal 7 Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI maka angkatan bersenjata kebanggaan nasional itu punya tugas pokok menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Guna menjalankan tugas pokok itu, TNI bisa menggelar operasi militer perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OMSP).

Bamsoet menambahkan, merujuk ketentuan itu maka OMSP bisa untuk mengatasi gerakan separatisme bersenjata, mengatasi aksi terorisme, hingga membantu Polri menjaga keamanan dan ketertiban.

Hanya saja, kata Bamsoet, pelibatan TNI memang harus berdasar kebijakan dan keputusan politik Negara. Karena itu, legislator Golkar tersebut meminta Komisi I DPR menggelar rapat kerja dengan Panglima TNI.

“Agendanya untuk membahas penggunaan pasukan elite di satuan TNI dalam membantu Polri menumpas gerakan terorisme,” tegas Bamsoet.

Selain itu, Bamsoet juga menjamin pembahasan revisi Undang-undang Antiterorisme akan segera kelar. Hari ini, Jumat (18/5), DPR juga sudah memulai masa sidang baru untuk menyelesaikan tugas-tugas legislasti, termasuk membahas revisi UU Antiterorisme.

“Saya optimistis bahwa RUU Antiterorisme bisa diselesaikan satu hingga dua pekan ke depan mengingat hampir seluruh fraksi mendukung dan rakyat atas nama kepentingan keselamatan bangsa juga sudah mendesak pemerintah beserta DPR menuntaskannya,” kata Bamsoet.

Politisi berlatar belakang wartawan itu juga meminta seluruh fraksi di DPR untuk mendorong para anggotanya yang ditugaskan dalam Panitia Khusus (Pansus) RUU Antiterorisme untuk bekerja sunggug-sungguh.

“Agar DPR tidak lagi dijadikan kambing hitam atas keterlambatan pembahasan RUU Antiterorisme,” katanya berseloroh.

Bahkan, Bamsoet meminta Pansus RUU Antiterorisme untuk terbuka agar rakyat mengetahui dinamika pembahasannya. “Jadi rakyat bisa melihat jika ada pihak-pihak yang sengaja menghambatnya,” pungkas dia. (Alf)

tag: #bamsoet  #dpr  #terorisme  #tni  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Fraksi PKS Sangat Kecewa AS Veto Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini sangat kecewa dan menyesalkan sikap Amerika Serikat (AS) yang memveto draf resolusi untuk mengakui secara penuh keanggotaan Palestina di ...
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...