BALI (TEROPONGSENAYAN) --Cagub Bali dari PDI Perjuangan, I Wayan Koster berjanji bila terpilih akan menjalankan pembangunan semesta di Bali.

Ia juga bertekad akan meningkatkan sinergi antara Gubernur dan Walokota/Bupati se-Bali.

Hal ini dikatakan Koster saat pelantikan pimpinan daerah Taruna Merah Putih (TMP) Bali, di GOR Kompyang Sujana Denpasar, Bali, Minggu (20/5/2018).

Sekitar lima ribu kader Taruna Merah Putih (TMP) hadir dalam deklarasi ini. Koster tampak bersemangat menghadiri pelantikan pimpinan TMP Bali tersebut.

Dalam kesempatan ini, turut hadir Ketua Umum DPP TMP Maruarar Sirait, Anggota DPR RI Nico Siahaan, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten yang juga Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, dan Ketua DPD Taruna Merah Putih Bali I Bagus Jagra Wibawa dan lainnya.

Dalam sambutannya, Koster menyampaikan terimakasih dan sekaligus mengapresiasi dukungan TMP tersebut.

Sebagai sayap partai PDI Perjuangan, menurut Koster, dukungan TMP sangat penting dan akan mampu meningkatkan suara.

"Saya bangga TMP ini mampu merekrut generasi minelenial. TMP konsentrasi di Iini ini," jelas Koster.

Sementara itu, Ketua Umum DPP TMP Maruarar Siraitmengintruksikan seluruh kader untuk bekerja keras memenangkan Cagub dan Cawagub PDI-P Bali, Koster-Ace pada Pilgub Juni 2018 mendatang.

Maruarar mengatakan, TMP bertekad memenangkan pasangan Cagub dan Cawagub yang diusung PDI Perjuangan tersebut.

"Pak Koster memiliki integritas dan kemampuan memajukan Bali. Dia salah satu kader terbaik PDIP," kata Maruarar.

Menurut Ara sapaan akrab Maruarar, figur Megawati Sukarnoputri memiliki magnet untuk mempersatukan internal partai, sehingga PDI Perjuangan menjadi solid.

Sementara itu, figur Jokowi menjadi magnet elektoral bagi PDI Perjuangan melalui kerja nyata yang dilakukan.

Kedua figur tersebut yang menjadikan PDI Perjuangan semakin dicintai rakyat. Hal tersebut dapat terlihat dari sejumlah lembaga survei yang menempatkan PDI Perjuangan dengan elektabilitas tertinggi.

"PDI Perjuangan akan membuat sejarah. Sebab pasca-reformasi tidak ada partai politik yang bisa menjadi pemenang secara berturut-turut," ujar Ara. (Alf)