Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Selasa, 22 Mei 2018 - 00:58:34 WIB
Bagikan Berita ini :

KPID DKI Jakarta Minta TV Swasta Kostisten Siarkan Konten Lokal

32IMG-20180522-WA0001.jpg
Rizky Wahyuni (kuning/tengah) bersama enam Komisioner KPID DKI Jakarta saat berkunjung ke kantor ANTV di Jakarta, Senin (21/5/2018) malam. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi DKI Jakarta meminta agar stasiun televisi, termasuk ANTV, konsisten menyiarkan konten-konten lokal Jakarta dalam program Ramadhannya.

"Stasiun televisi yang bersiaran di Jakarta tidak boleh menganggap sepele konten lokal," kata Wakil Ketua KPID DKI Jakarta, Rizky Wahyuni saat berkunjung ke kantor ANTV di Jakarta, Senin (21/5/2018) malam.

Diketahui, dalam kesempatan ini tujuh komisioner KPID DKI Jakarta melakukan kunjungan ke kantor ANTV untuk bersilaturahim dan memperkenalkan diri pasca pelantikan mereka pada 15 Februari 2018 lalu oleh Gubernur Anies Rasyid Baswedan.

Rizky menegaskan, tayangan konten lokal dalam program siaran televisi wajib dipatuhi oleh setiap lembaga penyiaran, baik televisi maupun radio.

"Dalam Sistem Siaran Jaringan, konten lokal wajib disiarkan sebanyak 10 persen dari keseluruhan program," terang Rizky.

Menurut Rizky, hal-hal baik yang bermanfaat untuk masyarakat yang sudah dilakukan Pemerintah Provinsi Jakarta juga merupakan bagian dari konten lokal.

Sementara itu, Ketua KPID DKI Kawiyan menambahkan, konten lokal yang bisa digali dari masyarakat Jakarta yang berbasis dari kebudayaan Betawi sangat banyak.

Menurutnya, jika lembaga penyiaran memiliki kemauan tinggi dan kreativitas akan banyak bisa diolah konten lokal yang berasal dari masyarakat Jakarta dan Betawi.

"Tradisi mengaji atau belajar agama bagi anak-anak Betawi sesudah shalat magrib, tradisi silaturahmi, dan bahasa Betawi yang egaliter merupakan beberapa contoh konten lokal yang dapat memperkaya khasanah program pertelevisian dan radio," papar Kawiyan.

Ia melanjutkan, akomodasi konten lokal tidah harus dalam satu program acara tersendiri tetapi bisa diselipkan dalam program-program lain.

"Misalnya kita mengangkat kuliner Betawi atau busanah muslim khas Betawi bisa diselipkan dalam program berita atau talkshow," papar Kawiyan.

Di tempat yang sama, Risya Maharmilla, Chief Humman Resources ANTV mengaku, pihaknya sudah cukup banyak menayangkan banyak konten.

Namun, ia berjanji dan berkomitmen akan terus meningkatkannya lagi, baik porsi maupun kualitasnya. (Alf)

tag: #dki-jakarta  #pemprov-dki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...