JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua DPP PKS Nasir Djamil menilai, posisi Joko Widodo sebagai calon presiden petahana belum aman pada Pilpres 2019 mendatang.
Hal itu diutarakan Nasir menanggapi rilis survei nasional soal konstelasi elektoral Pilpres dan Pileg 2019 berdasarkan hasil survei Charta Politika.
"Tingkat kemantapan pemilihan calon presiden masih fifty-fifty, artinya orang yang masih mungkin berubah atau orang yang tidak mau menjawab sama jumlahnya dengan orang yang mantap," kata Nasir di Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Nasir mengatakan, beberapa faktor dapat mengubah peta dukungan, yang berdasarkan hasil survei sejauh ini masih dimenangi Jokowi.
Diketahui, pemilih yang sudah mantap memilih Jokowi sebagai calon Presiden berjumlah 56,7%. Sementara, 30,9% dinyatakan masih belum mantap.
Di sisi lain, calon kandidat dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, memiliki pemilih yang mantap akan mendukung sebanyak 48,5%. Namun, jumlah pemilih yang dinyatakan tidak mantap memilih Prabowo jumlahnya juga tidak sedikit, yakni 43,2%.(yn)