Berita
Oleh Enjang Sofyan pada hari Selasa, 22 Mei 2018 - 22:29:57 WIB
Bagikan Berita ini :

Refleksi 20 Tahun Reformasi, Mahyudin: Kebebasan Disalahgunakan Sebar Hoax

21IMG-20180522-WA0017.jpg.jpg
Mahyudin saat menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada ratusan mahasiswa STIE Muhammadiyah Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur, Selasa (22/5/2018) (Sumber foto : Humas MPR RI)

BERAU (TEROPONGSENAYAN)--Perjalanan 20 tahun reformasi telah banyak hal positif yang dicapai, salah satunya adalah kebebasan pers dan kebebasan berpendapat. Namun, bagi Wakil Ketua MPR Dr. Mahyudin, kebebasan itu cenderung kebablasan.

"Eforia demokrasi yang demikian ramai masih disalahgunakan dengan begitu mudahnya orang menebar fitnah, hoax, dan sebagainya. Itu catatan 20 tahun reformasi," kata Mahyudin usai menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada ratusan mahasiswa STIE Muhammadiyah Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur, Selasa (22/5/2018).

Meski demikian, Mahyudin berharap reformasi yang telah membawa kemajuan bisa membuat bangsa Indonesia lebih baik lagi. "Meski ada kekurangan, kita bisa berbuat sesuatu yang lebih baik lagi di masa depan," ujarnya.

Mahyudin juga menolak adanya usulan atau wacana untuk melakukan reformasi jilid II. Bagi Mahyudin, reformasi jilid II tidak ada urgensinya. Sebaiknya bangsa ini bisa menjaga ketenangan dan situasi kondusif. Ide-ide seperti reformasi jilid II hanya akan memecah-belah bangsa.

"Tidak usahlah macam-macam. Tidak ada agenda yang mendesak untuk itu. Ide itu dikait-kaitkan dengan agenda Pilpres. Mari kita jaga ketenangan dan situasi yang kondusif, jangan sampai ada ide-ide seperti itu yang akan memecahbelah bangsa. Saya kira (reformasi jilid II) tidak perlu dibicarakan," katanya.

Terkait reformasi yang dilakukan mahasiswa dan penyampaian Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada mahasiswa, Mahyudin menjelaskan mahasiswa perlu mendapat peguatan dasar dan ideologi negara, yaitu Pancasila. "Dengan demikian diharapkan Pancasila bisa menjadi perilaku bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," harapnya.

"Dengan sosialisasi ini kami harap bisa membendung pengaruh pengaruh budaya asing yang tidak cocok dengan budaya kita sehingga kita tidak kehilangan jati diri bangsa kita. Hal ini yang kita perkuat," sambungnya.

"Karena itu hari ini kami ada di kampus-kampus dengan harapan generasi muda bisa menjadi generasi emas di masa mendatang dan membuat Indonesia lebih baik lagi," tutupnya.(yn)

tag: #mpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...