Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Jumat, 25 Mei 2018 - 13:56:42 WIB
Bagikan Berita ini :

Wasekjen Demokrat Terus Lambungkan Tagar #2019PemimpinMuda

88Putu-Supadma-Demokrat.jpg.jpg
Putu Supadma Rudana (Sumber foto : Mandra Pradipta/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Sekertaris Jenderal DPP Partai Demokrat Putu Supadma Rudana terus memperkenalkan tanda pagar (Tagar) #2019Pemimpin Muda. Kali ini ia memperlihatkan kaos bertuliskan hastag #2019Pemimpin Muda kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/5/2018).

Putu menyatakan,kepemimpinan Indonesia ke depan harus diisisosok pemimpin yang berjiwa muda. Sebab, 52 persen pemilih pada Pilpres 2019 nanti merupakan generasi milenial.

"Saya lihat kepemimpinan Indonesia ke depan kriterianya di kalangan milenial, karena 52 persen di masyarakat Indonesia bahkan lebih. Sehingga Indonesia butuhkan pemimpin yang jiwa muda, mengerti apa yang dinginkan masyarakat yaitu generasi muda," beber Putu.

Atas alasan itu, sambung dia, Demokrat mengusung hastag#2019PemimpinMuda, di tengah gempuran tagar#2019GantiPresiden dan #2019TetapJokowi.

Saat ditanyagerakan tagar #2019PemimpinMuda mengarah pada poros ketiga nantinya di Pilpres 2019, Putu mengakau memunculkan hastag tersebutdalam rangka memaksimalkan potensi partai untuk memberikan solusi.

"Kitasecara maksimal ingin berikan solusi bahwa kita akan memberikan calon pemimpin muda. Di mana dalam Rapimnas kami di Sentul, Bogor, semua kader merepresentasikan kepada Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) untuk bisa ke tampil depandalam memberikan kontribusi dalam membangun bangsa ini dan mengabdi bagi bangsa dan negara," paparDeputi Media dan Humas Kogasma Partai Demokrat tersebut.

Menyikapi anggapan bahwa sosok muda minim pengalaman, Putu berpandangan justru kepemimpinan muda saat ini tengah menjadi tren di beberapa negara. Ia mencontohkandi Kanada, Perancis, Selandia Baru dan yang baru di Austria sosok pemimpinnya berasal dari kaum muda.

"Trend nya justru kalau melihat kedewasaan orang dari sisi umur, kayanya kurang tepat. Tetapi, dalam membangun bangsa perlunya adanya team work bersama, jadi tidak mungkin satu orang (pemimpin) senior, muda atau tua paham semuanya, membangun bangsa memerlukan sinergi dan kebersamaan," ujar dia.

"Makanya hastagnya #2019PemimpinMuda, dalam arti kita mensinergikan semua kekuatan dan kemampuan generasi muda untuk memimpin negeri ini secara bersama-sama harapan kita tentunya mendapat restu dari generasi terdahulu," pungkasnya.(yn)

tag: #partai-demokrat  #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Fadel Muhammad: Fungsi Pengawasan DPD Fokus pada Masalah-Masalah di Daerah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 29 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad mengatakan fungsi pengawasan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) harus lebih diperkuat dalam pengawasan terhadap pemerintah daerah. ...
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...