JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Sinyalemen Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc) lebih mengutamakan perusahaan (vendor) asing dalam persiapan acara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 memancing perhatian Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra.
Politisi Gerindra ini meminta Inasgoc lebih memberdayakan vendor lokal.
“Jangan sampai Asian Games ini membuat masyarakat dan pelaku ekonomi kita terpinggirkan, karena di sini ada nasionalisme dan harga diri bangsa yang dipertaruhkan. Inasgoc harus lebih memprioritaskan vendor lokal kita,” kata Sutan di sela-sela Rapat Paripurna di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (25/5/2018).
Diketahui, Inasgoc sebagai panitia Asian Games 2018 menunjuk Five Current’s sebuah perusahaan organizer dari luar negeri sebagai pelaksana semua rangkaian kegiatan acara pembukaan hingga penutupan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Kondisi ini tentu sangat disayangkan, karena hal ini justru membatasi ruang gerak dari vendor lokal, yang sebenarnya juga mampu untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.
Sutan juga meminta, Inasgoc menjadikan empat rekomendasi Panitia Kerja (Panja) Persiapan Asian Games 2018 sebagai acuan dalam persiapan pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut.
Keempat rekomendasi tersebut berupa sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses administrasi, dan sukses memberdayakan ekonomi masyarakat.
Sutan menegaskan, salah satu sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Asian Games adalah memberikan pengalaman dalam kesempatan kepada vendor lokal untuk berpartisipasi aktif menyukseskan tahap demi tahap tiap rangkaian acara.
“Katakanlah pada pengadaan katering atlet mancanegara selama kegiatan, masak harus dilakukan vendor asing. Terus koreografer dan konsep pembukaan, diambil konsultan luar, bahkan untuk cenderamata dan merchandise Asian Games pun disediakan vendor luar. Ini kan sama dengan tidak memberdayakan ekonomi masyarakat lokal,” kritik Sutan.
Untuk itu, tambah anggota DPR dari dapil Jambi ini, pihaknya akan memanggil dan meminta keterangan Inasgoc selaku panitia terkait kebijakan ini dan konsep mengenai pemberdayaan masyarakat dan vendor lokal. (Alf)
