JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Politikus PDIP Darmadi Durianto mengatakan, langkah sejumlah anggota parlemen Malaysia yang siap mengalokasikan gajinya untuk bayar utang negara layak ditiru parlemen Indonesia.
Menurutnya, hal tersebut sebagai wujud bahwa urusan negara adalah urusan semua elemen bangsa.
"Saya siap kok gaji saya dipotong untuk bayar utang negara. Kita wakil rakyat yang harusnya jadi role model bagi semua bahwa apapun yang dihadapi negara adalah masalah kita bersama dan perlu diselesaikan secara bersama. Ketimbang gaduh dan tak menyelesaikan masalah sebaiknya saling bergandengan tangan. Wakil rakyat harus jadi garda terdepan jangan apatis terhadap persoalan bangsa dan negara. Janganlah kita wakil rakyat selalu mengumbar kemewahan di tengah banyaknya rakyat yang masih susah. Malu kita," ujar Anggota Komisi VI itu kepada wartawan di Jakarta, Minggu (27/5/2018).
Ditegaskannya, persoalan utang negara tidak bisa diselesaikan oleh satu rezim saja. "Saya kira dari rezim ke rezim akan terus dibebani utang. Untuk itu, ini saatnya semua elemen bangsa membicarakan solusi terbaik dalam menghadapi persoalan utang negara ini. Intinya saya siap gaungkan apa yang digaungkan anggota parlemen Malaysia. Dengan kita urunan bukan berarti juga pemerintah tidak sanggup bayar utang tapi ini lebih kepada upaya saling sinergitas antar elemen bangsa," tandas Bendahara Megawati Institute.
"Ketimbang gaduh sebaiknya bersatu padu dengan pemerintah selesaikan persoalan termasuk soal utang negara. Walaupun pemotongan gaji tidak signifikan dalam menurunkan hutang tetapi didalamnya terkandung gerakan moral serta wujud dari empati dan kepedulian kita sebagai wakil rakyat terhadap nasib bangsa," pungkasnya.(yn)