Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Minggu, 03 Jun 2018 - 04:24:37 WIB
Bagikan Berita ini :

Soal Polemik Gaji BPIP, Megawati Minta Seluruh Kadernya 'Menahan Diri'

38IMG-20180603-WA0001.jpg.jpg
Puan Maharani, Jokowi, dan Megawati Soekarnoputri. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengeluarkan surat terbuka yang ditujukan kepada seluruh kader partainya.

Isinya meminta seluruh kader PDIP tak bertindak di luar kontrol dalam menyikapi polemik dan pemberitaan tentang besaran gajinya selaku ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Seluruh kader PDI Perjuangan (PDIP) diminta tidak bersikap reaksioner terkait dengan pemberitaan terkait gaji Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Megawati meminta agar seluruh kader "tenang saja" terkait isu yang berujung pada penyerangan terhadap Kantor Radar Bogor ini.

Arahan ini disampaikan Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Partai (Situation Room) PDIP, Muhammad Prananda Prabowo dalam surat terbukanya yang diterima TeropongSenayan, Sabtu (2/6/2018) di Jakarta.

Dalam surat itu, dia mengaku telah menerima arahan dari Megawati selaku ketua umum PDIP.

Ada tiga hal yang menjadi poin penting dalam surat itu.

Pertama, Prananda meminta seluruh kader PDIP tidak bersikap reaksioner. “Tenang saja,” tutur Prananda mengutip arahan Megawati

Kedua, Prananda meminta seluruh kader PDIP agar menjadi bagian masyarakat yang mendukung terwujudnya media massa sebagai salah satu pilar demokrasi Pancasila.

Karena itu, seluruh kader PDIP harus mengedepankan hubungan baik dan silaturahmi dengan media massa sertamendukung terwujudnya media massa sebagai salah satu pilar demokrasi Pancasila.

“Jika ada pemberitaan yang dianggap kurang tepat, maka kewajiban seluruh kader adalah menyampaikan kepada media argumentasi yang berbasis pada data dan fakta, melalui cara yang telah diatur dalam perundang-undangan yang berlaku,” pintanya.

Ketiga, setiap kader PDIP harus memegang teguh ajaran Bung Karno dan Pancasila 1 Juni 1945.

“Selalu memilih jalan musyawarah untuk mufakat dalam setiap persoalan. Jadilah banteng penjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” sambung Prananda dalam suratnya.

Putra kedua Megawati itu mengakhiri suratnya dengan salam khas. “Perjuangan kita belum selesai. Merdeka!!!” pungkasnya.

Diketahui, sebelumnya, kader dan simpatisan PDIP kesal dengan redaksi Radar Bogor terkait pemberitaan yang menampilkan foto Megawati dengan judul 'Ongkang-ongkang Kaki Dapat Rp112 Juta.'

Berita tersebut dianggap tendensius. Akibatnya, Kantor Radar Bogor digeruduk oleh massa berseragam merah-merah khas partai berlambang banteng moncong putih,Rabu (30/5/2018).

Kader PDI-P Kembali Datangi Kantor Radar Bogor

Tidak hanya itu,Kader PDI Perjuangan untuk kedua kalinya kembali mendatangi kantor Radar Bogor, Jumat (1/6/2018) siang.

Kali ini, sejumlah elite PDI-P juga ikut hadir. Di antaranya Rudi Harsa Tanaya dan Diah Pitaloka. Pertemuan kedua belah pihak tersebut juga disaksikan Staf Khusus Wakil Presiden Jusuf Kalla, Alwi Hamu yang datang terpisah.

Mereka datang untuk melakukan pertemuan dengan redaksiRadar Bogor.

Pemimpin RedaksiRadar BogorTegar Bagja mengatakan pertemuan ini lebih membahas konsolidasi antara keduanya untuk menjaga kondusif.

"Jadi kesepakatan terjadi kita mengkonsolidasikan bersama-sama agar saling menahan diri dan bagaimana menahan massaPDIPenggak bereaksi lagi," kata Tegar seperti dikutipCNNIndonesia.com, Jumat (1/6/2018).

Tegar Bagja juga menceritakan, sekitar 40 orang kader PDIP datang ke KantorRadar Bogor. Lima orang perwakilan kader PDIP kemudian bertemu dengan jajaran redaksi beserta Direktur UtamaRadar Bogor.

Tegar menjelaskan pertemuan tersebut dihadiri salah satupolitikusPDIP, yakni Diah Pitaloka. Kata Tegar, anggota DPR itu mengatakan kekecewannya terhadapRadar Bogor.

Pertemuan dengan perwakilan PDIP itu sudah selesai. Namun hingga saat ini, Tegar mengatakan internal redaksiRadar Bogormasih melakukan konsolidasi untuk langkah ke depannya.

"Jadi keterwakilan PDIP dan mereka bersuara sama dan konsolidasi masih berkomunikasi. Ini masih berlanjut konsolidasi di pihak internalRadar," kata Tegar. (Alf)

tag: #pdip  #megawati-soekarnoputri  #dewan-pers  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Ketua Fraksi PKS Soal Serangan Iran: Israel Biang Kerok Konflik dan Instabilitas Dunia

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 16 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menyesalkan eskalasi konflik Timur Tengah yang memanas akibat serangan drone-drone dan rudal balistik Iran ke wilayah (pendudukan) Israel. ...
Berita

Arus Balik Lebaran, KAI Catat 47 Ribu Orang Masuk Jakarta

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat jumlah penumpang yang masuk Jakarta pada arus balik Lebaran hari ini, Senin (15/4/2024), mencapai 47.613 orang. Angka ini meningkat ...