Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Sabtu, 09 Jun 2018 - 05:31:56 WIB
Bagikan Berita ini :

Jelang Lebaran, Transaksi di Tanah Abang Capai Rp 220 Miliar/Hari

62704474_720.jpg
Warga memadati pusat perbelanjaan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Geliat perekonomian di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat mengalami peningkatan jelang Hari Raya Idul Fitri 1939 H.

Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, beberapa hari terakhir ini rata-rata transaksi jual beli meningkat tajam, hingga mencapai ratusan miliar/hari.

"Total omzet rata-rata mencapai Rp200 miliar per hari. Transaksi perdagangan naik 10%-20% jelang Idul Fitri ini atau setara Rp220 miliar per hari," kata Arief, Jakarta, Jumat (8/6/2018).

Dijelaskan Arief, peningkatan omzet pedagang terjadi lantaran bertambahnya jumlah pengunjung sejak awal puasa hingga jelang Hari Raya Idul Fitri.

Menurutnya, kenaikan tersebut sejatinya terhitung tidak siginifikan. Pasalnya, pusat perbelanjaan tekstil terbesar se-Asia Tenggara tersebut memang selalu ramai dikunjungi konsumen sepanjang tahun. Bukan hanya saat periode Puasa-Lebaran.

"Lonjakan transaksi jelang Lebaran memang tidak terlalu tinggi. Justru pengunjung membeludak. Konsumen yang datang enggak beli grosir, tetapi eceran," terang Arief.

Arief menambahkan, jumlah pedagang yang berjualan di Blok G pun tidak bertambah. Dia mengestimasi ada sekitar 1.200 pedagang yang berada di kawasan tersebut.

"1.200 pedagang ini terdiri dari 480 tempat usaha. Kami sedang mendata mereka untuk menyediakan tempat penampungan sementara (TPS) ketika Blok G direnovasi," ujar Arief.

Sebelumnya, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Trisno Nugroho mengatakan, aktivitas konsumsi rumah tangga dipastikan meningkat jelang Hari Raya Idul Fitri, terutama makanan minuman, sandang dan perjalanan.

Selain karena kebutuhan musiman, aktivitas tersebut semakin terdorong oleh adanya tunjangan hari raya (THR).

"Apalagi, tahun ini pembayaran THR yang dibayarkan agak jauh dari Hari Haya. Hal ini sedikit banyak meningkatkan aktivitas ekonomi di Jakarta," katanya.

Meski demikian, dia memperkirakan dampak kenaikan aktivitas ekonomi di Jakarta tidak begitu besar.

Pasalnya, Jakarta merupakan kota bagi pendatang yang banyak melakukan mudik ke kampung halaman pada periode Lebaran.

Pengeluaran para pendatang, lanjutnya, justru banyak dilakukan di kampung halaman masing-masing.

Di samping itu, adanya libur panjang juga menurunkan aktivitas produksi dan distribusi. "Kegiatan ekspor impor cukup banyak tertahan," tandasnya. (Alf)

tag: #lebaran  #pd-pasar-jaya  #pemprov-dki  #ramadhan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...