JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) —Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Gerindra, Andre Rosiade ikut menanggapi soal pengunduran diri Yudi Latif sebagai Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Andre mengaku kaget saat pertama kali mendengar keputusan Yudi tersebut, mengingat BPIP baru saja membentuk struktur organisasi baru.
“Kaget ya, karena kan Pak Yudi Latif seharusnya bisa bekerja tancap gas setelah Perpres baru ini menjawab struktur organisasi, anggaran yang sudah siap juga ya,” kata Andre ditemui disela-sela diskusi bertajuk ‘Menanti Penantang Jokowi Sesungguhnya’, di Cikini, Jakarta Pusat, Jum’at (8/6/2018).
Kendati demikian, Andre tak ingin mencampuri lebih jauh urusan pengunduran diri Kepala BPIP tersebut. Ia meminta agar publik menunggu jawaban dari yang bersangkutan terkait alasan pengundurannya itu.
“Kita tunggu saja klarifikasi dari beliau, mungkin beliau karena ada kesibukan keluarga, atau mungkin beliau gerah karena isu gaji BPIP, kita tidak tau, kita tunggu saja penjelasan resmi dari beliau ataupun pihak istana,” ujarnya.
Lebih lanjut, Andre berpendapat, sebenarnya dalam sosialisasi Pancasila tidak perlu ada badan atau lembaga khusus..menurutnya, hal itu sebenarnya cukup dengan memanfaatkan instansi yang sudah ada.
Selain itu, lanjut dia, dengan begitu juga tidak akan memunculkan anggaran baru untuk BPIP tersebut.
“Sebenarnya penerapan Pancasila itu kan tidak perlu badan khusus ya, seharusnya kan bisa Menteri terkait juga bisa Deputi, salah satu Dirjen mungkin, tidak perlu lagi kita tambah anggaran baru,” tandasnya. (Alf)