Berita
Oleh M Anwar pada hari Sabtu, 09 Jun 2018 - 19:00:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Harga Komoditas Pangan di Jatim Alami Kenaikan

636. Harga Komoditas Pangan di Jatim Alami Kenaikan.jpg.jpg
im Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Viva Yoga Mauladi meninjau Pasar Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (31/5/2018) (Sumber foto : Humas DPR RI)

SURABAYA (TEROPONGSENAYAN)--Tim Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Viva Yoga Mauladi meninjau Pasar Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (31/5/2018), guna melihat pergerakan harga komoditas pangan dan ketersedian pasokan selama Ramadan dan jelang hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah.

Dari hasil peninjauan dan berbincang langsung dengan pedagang, sebagian besar harga komoditas pangan mengalami kenaikan. Salah satunya, harga komoditas beras Bulog, yang awalnya berkisar Rp8300 per kilogram, sekarang di jual Rp8900. Bahkan pedagang mengeluhkan kualitas beras Bulog yang kurang baik, jadi kurang laku.

Kenaikan harga juga dialami pada komoditas daging ayam potong. Kini, harga daging ayam potong dibanderol Rp36 ribu per kg. Padahal biasanya dijual Rp28 ribu sampai Rp30 ribu per kg. Komoditas ikan juga mengalami kenaikan. Biasanya ikan gurame dibanderol Rp35 ribu per kg, kini menyentuh harga Rp40 ribu per kg.

Menanggapi kenaikan sejumlah komoditas pangan di Jatim, Viva Yoga meminta pihak terkait agar bisa berkoordinasi dengan Satgas Pangan untuk memonitor secara detail penyebab terjadinya kenaikan harga di seluruh wilayah Indonesia, bekerja sama dengan pemerintah daerah.

“Jadi kalau ada kenaikan harga kita bisa mengetahui atau melihat apakah penyebabnya dari kekurangan pasokan atau karena ada faktor lain,” ungkapnya usai kunjungan dengan didampingi Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Haryadi, Dirjen PSDKP Kementerian Perikanan dan Kelautan Rifky Effendi, Direktur Logistik PSDKP Sadullah Muhdi, perwakilan Kementerian Pertanian, beserta jajaran Bulog.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai, kenaikan harga komoditas pangan ini sudah menjadi trend menjelang Hari Raya Idul Fitri. Ia khawatir hal ini bisa berdampak pada konsumen.(yn)

tag: #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...