Berita
Oleh Enjang Sofyan pada hari Senin, 11 Jun 2018 - 14:11:49 WIB
Bagikan Berita ini :

PPP Pastikan Tidak Ada Campur Tangan Asing pada Pemilu 2019

30romi.jpg
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Romi) (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Romi) memastikan tidak ada campur tangan asing pada Pemilu 2019.

"Saya pastikan dalam proses demokrasi di Indonesia secara prosedural melalui Pemilu tidak akan mungkin ada satupun campur tangan asing untuk mendikte. Karena rakyat memiliki kewenangan berdasarkan Undang-undang untuk memilih secara langsung," kata Romi kepada TeropongSenayan, di Jakarta, Senin (11/6/2018).

Alasannya, lanjut Romi, negara atau kelompok asing memiliki urusan masing-masing.

"Gimana mereka bakal mencampuri kita, mereka saja masih banyak urusan, apalagi mereka mau mencampuri kita," ujarnya.

"Kedua bahasanya saja gak sama, bagaimana mau mencampuri. Ketiga, kulitnya saja berbeda dengan kita, bagaimana mereka mau sembunyi di antara orang-orang kita," tambah Romi.

Kalaupun, imbuh Romi, ada pemimpin di Indonesia yang melakukan komunikasi dengan pihak asing, itu hanya sebatas membicarakan program-program kerja ke depan.

"Kalau ada pimpinan-pimpinan nasional atau bakal calon presiden dan calon Wakil presiden yang berkomunikasi dengan negara lain, itu adalah bagian dari visinya untuk mendudukkan Indonesia ke depan. (Itu) bukan bagian dari bentuk intervensi asing," tuturnya.

Dia mencontohkan krisis moneter tahun 98. Pada saat itu, Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie melakukan konsolidasi dengan Central Bank yang ada di Jerman. Namun, Romi menegaskan bahwa hal tersebut bukan bentuk intervensi Jerman terhadap Indonesia.

"Dulu ketika Pak Habibie diangkat jadi Presiden tahun 98, yang namanya Bundesbank Bank Central Germany menggelontorkan dana besar-besaran kepada Indonesia untuk menjadikan rupiah menguat. Dan waktu itu penguatannya luar biasa, sampai gak pernah dicapai lagi oleh pemimpin-pemimpin sesudahnya. Karena waktu itu bisa mencapai Rp 6.700. kenapa?, Karena penghormatan negara Jerman atas Pak Habibie, itu bukan bentuk intervensi," paparnya.

Artinya, lanjut Romi, apa yang dilakukan BJ Habibie pada saat itu tidak ada intervensi asing.

"Jadi hanya apresiasi mendekat kepada Indonesia waktu itu. Hanya sebatas itu yang bisa mereka (asing) lakukan, apalagi mendikte siapa yang akan dicalonkan, siapa yang harus dipilih, mereka (asing) tidak akan bisa," pungkasnya. (plt)

tag: #pemilu-2019  #romi  #wakilrakyat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Arus Balik Lebaran, KAI Catat 47 Ribu Orang Masuk Jakarta

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 15 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat jumlah penumpang yang masuk Jakarta pada arus balik Lebaran hari ini, Senin (15/4/2024), mencapai 47.613 orang. Angka ini meningkat ...
Berita

Telkom Berkomitmen Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) selaku salah satu perusahaan digital telco terbesar di Indonesia, berkomitmen untuk turut serta membantu masyarakat dalam ...