JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Memasuki 10 hari jelang akhir bulan Ramadhan, umat Islam sangat dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah. Termasuk berbuat baik atau memberi infaq dan shodaqoh kepada sesama.
Itu pulalah yang dilakukan dokter spesialis anak yang terjun ke dunia politik yaitu Dr Dian Pratama. Dia menyantuni 600 anak yatim dan dhuafa.
"Semoga kepedulian saya kepada anak yatim dan dhuafa akan terus menerus berlanjut hingga di luar bulan Ramadhan," kata Dr Dian, yang juga caleg Partai Gerindra untuk DPRD DKI ini, Jakarta (10/6/2018).
Pemberian santunan itu digelar bersamaan dengan buka puasa di Masjid Raya At-Taqwa Jalan Pisangan Baru, Jakarta Timur.
Pada kesempatan itu, Dr Dian ditemani Habib Ali dan Ketua Laskar Merah Putih Haji Agus.
Diktakan Dr Dian, dirinya mau terjun ke kancah politik Jakarta, karena selama ini, khususnya di pemerintahan DKI di era kepemimpinan Ahok, banyak kesalahan yang terjadi seperti pemberian Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang tidak tepat sasaran.
"Saya miris melihat, ternyata masih banyak warga Jakarta yang belum tercover KJS maupun Kartu Jakarta Pintar (KJP). Dan di pemerintahan Anies-Sandi saat ini, kekeliruan itu sudah mulai dibenahi," ujar dokter honorer yang dipecat karena salah paham dengan Kepala RS Koja ini.
Dr Dian pun menyoroti penyebab di Jakarta makin banyak orang miskinnya.
"Artinya pemerintah harus banyak menyediakan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Salah satunya sudah berjalan yaitu pelatihan wira usaha OK OCE tiap kelurahan. Saya salah satu mentornya," tandas Dr Dian.
Pantauan di lapangan, pembagian bingkisan Lebaran untuk 600 anak yatim dan dhuafa tersebut, berjalan lancar dan tertib. Kondisi ini tercipta atas bantuan dari puluhan anggota Laskar Merah Putih. (Alf)