SUBANG (TEROPONGSENAYAN)--Menyambut Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada hari Jum'at (15/6/2018), masyarakat Desa Tambakjati Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang, Jawa Barat menyelenggarakan Festival Takbiran Keliling.
Festival tersebut tampak unik dan menarik. Karena festival itu diramaikan dengan sejumlah kreasi putra-putri daerah setempat. Festival tersebut diisi oleh 15 kreasi, atau masyarakat setempat menyebutnya dengan istilah kemonesan.
Kemonesan itu terdiri dari replika alat transportasi dalam ukuran yang cukup sama dengan aslinya. Seperti perahu, mobil, kereta. Bukan hanya itu, ada juga replika dalam bentuk gajah dan unta, yang masing-masing memiliki sejarah di dalam dunia Islam.
Umumnya, replika dalam kemonesan tersebut terbuat dari bambu sebagai kerangka dan penyangga utama, serta gerobak sebagai alat pendorongnya.
Dalam acara tersebut, dihadiri oleh tokoh masyarakat setempat sekaligus Wakil Ketua DPRD Subang Jawa Barat Ahmad Rizal.
Ia mengatakan, acara tersebut merupakan ungkapan rasa bahagia warga setempat karena telah melakukan puasa di bulan Ramadhan ini.
"Selama satu bulan penuh masyarakat puasa dengan khidmat, sehingga diapresiasi di malam ini, malam kemenangan untuk mereka (masyarakat), dan ini juga ungkapan kegembiraan dan kemenangan," kata Ahmad, di Patokbeusi, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Kamis (14/6/2018) malam.
Festival tersebut disambut dengan antusiasme yang tinggi oleh warga sekitar. Hal itu terbukti dari ratusan warga yang berduyun-duyun turut menyaksikan berlangsungnya festival tersebut.
Di tempat yang sama, pantitia festival tersebut mengiyakan bahwa festival tersebut diikuti ratusan warga setempat.
"Iya ada sekitar 500 warga, bahkan lebih," ujar Jajang.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kepolisian setempat juga melakukan pengamanan terhadap acara tersebut.
"Sebelum melakukan pengamanan kami apel dulu pukul 18:00 sesudah magrib. Hal itu kami lakukan untuk pengamanan takbir keliling ini," ujar Beta selaku Kanit Intel Polsek Patokbeusi.
Ia juga menambahkan, pengamanan ini dipimpin oleh Kepala Kepolisian Patokbeusi.
"Dipimpin langsung sama Kapolsek Patokbeusi. Seluruh personil Patokbeusi juga dikerahkan, tapi tugasnya dibagi-bagi, ada di beberapa tempat," tuturnya.
Bukan hanya dari kepolisian yang turut melakukan pengamanan, melainkan dari organisasi masyarakat setempat juga turut bergabung. Salah satunya dari Banser NU Satkoryn Patokbeusi Subang.
"Ya kami juga turut membantu pengamanan, berjaga-jaga saja, agar aman dan lancar acaranya," ujar Mulyadi Sekjen Banser NU.(yn)