JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menggelar salat Idul Fitri 1439 Hijriah di Masjid Istiqlal.
Sejumlah tokoh nasional juga salat Id di Istiqlal bersama JK. Diantaranya, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan,Gubernur DKI Anies Baswedan dan lerwakilan Negara sahabat.
Pantauan di lokasi, Jumat (15/6/2018), mereka berada di saf paling depan.Bertindak sebagai khatib ialah Abdullah Gymnastiar (Aa Gym).
Jemaah di Masjid memenuhi area dalam maupun di pelataran luar masjid. Mereja salat di atas sajadah maupun koran.
Selanjutnya, JK dan para jemaah menyimak khotbah dari Aa Gym, sapaan Abdullah Gymnastiar bertema 'Meraih Kemenangan Pribadi Menuju Kemenangan Umat' menjadi tema khotbahya.
"Orang yang Ramadannya sukses adalah yang tidak sibuk dengan penilaian makhluk, tapi dengan penilaian Allah," kata Aa Gym dari mimbar khotbah.
Aa Gym lalu menguraikan perihal keutamaan kejujuran. Segala kesuksesan dimulai dari kejujuran. Nabi Muhammad SAW sebagai suri teladan juga dikenal dengan gelar Al Amin, yakni jujur.
Aa Gym mengatakan kata kunci kesuksesan hidup yakni akhlak. Menurutnya, jika Indonesia ingin menjadi bangsa yang bermartabat yang pertama harus dibangun yakni akhlak yang baik.
"Ilmu yang kita pelajari, ibadah yang kita lakukan ujungnya adalah kesempurnaan akhlak. Oleh karena itu, siapapun yang ingin mengukur kesuksesan hidupnya kata kuncinya adalah akhlakul karimah. Siapa orang Islam yang paling benar pemahaman Islamnya lihatlah akhlaknya. Siapa orang Islam yang paling sempurna imannya, orang yang paling sempurna akhlaknya. Oleh karena itu, bangsa ini tak akan pernah bermartabat kecuali membangun akhlak," kata Aa Gym.
Kata kunci kesuksesan hidup selanjutnya yakni kebersihan hati. Aa Gym mengatakan seseorang yang ingin merasakan kebahagiaan dan kemuliaan hidup harus memiliki hati yang bersih.
"Orang yang akan sukses adalah ingat bahwa Allah pernah bersumpah sebanyak 7 kali. Allah tidak pernah bersumpah sebanyak ini. 'Siapakah di antara kita yang paling beruntung adalah kita yang senantiasa membersihkan dirinya," ujar Aa Gym.
"Lebaran, banyak yang bajunya bagus, indah, takut kotor. Tapi berapa banyak orang yang tidak takut kotor hatinya? Padahal kebahagiaan, kemuliaan tergantung kesucian jiwanya," imbuh dia.
Aa Gym menilai masih banyak orang yang paham dengan agama tapi tidak memiliki akhlak baik. Kondisi tersebut terjadi karena masih banyak orang yang sibuk membangun kecerdasan akal.
"Mengapa ada orang yang paham agama tapi akhlaknya tidak sesuai dengan apa yang dipahaminya? Karena dia hanya sibuk untuk kepintaran akal tapi tidak sibuk membangun kecerdasan hati," ungkap Aa Gym.
Kata kunci terakhir kesuksesan hidup ialah menjaga lisan dan hawa nafsu. Aa Gym meyakini orang-orang yang tidak bisa menjaga lisan dan hawa nafsunya tidak akan meraih kesuksesan hidup.
"Kebahagiaan, kesuksesan adalah milik orang yang bisa mengendalikan diri. Kita sudah saksikan orang yang tidak bisa menjaga lisannya, jatuh. Orang yang tidak bisa menjaga syahwatnya, berzina. Orang yang tidak bisa menjaga, mengendalikan keinginannya, korupsi," papar Aa Gym.
Diketahui, sebelumnya eks Gunernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) harus meninggalkan kursi DKI-1 sebelum masa baktinya berakhir.
Penyebabnya, Ahok harus berurusan dengan kasus hukum setelah sebelumnya menyinggung surat Al-Maidah 51 di Kepulauan Seribu.
Ahok kemudian divonis bersalah dan dihukum dua tahun penjara oleh majelis Hakim Pengadilan negeri Jakarta Utara atas penistaan agama Islam. (Alf)