JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Sekjen DPP PPP Arsul Sani menilai pemerintah telah membuka ruang tembak untuk dirinya sendiri dengan mengangkat Komjen Pol M Iriawansebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat.
Menurutnya, keputusan memilih Komjen Iriawan sebagai Plt Gubernur Jabar bukan keputusan yang tepat mengingat saat ini sudah memasuki tahun politik.
"Dengan keputusan tersebut pemerintah telah menciptakan ruang tembak bagi dirinya sendiri, karena dari sisi hukum memang terbuka untuk bisa diperdebatkan. Mestinya pemerintah tidak malah membiarkan adanya ruang tembak terhadap dirinya sendiri," kata Arsul saat dihubungi, Kamis (21/6/2018).
Namun demikian, kata dia, PPP akan menolak jika persoalan ini langsung disikapi dengan adanya wacana hak angket oleh DPR. PPP berpendapat agar dilakukan rapat gabungan dan mengundang para ahli hukum untuk menyelesaikan persoalan ini.
"Alternatifnya, dengan menggunakan hak mengajukan pertanyaan oleh anggota DPR kepada pemerintah," katanya.
"Jika belum apa-apa langsung menggunakan hak angket, maka yang akan timbul adalah kegaduhan dalam proses pengajuan hak angketnya karena fraksi-fraksi koalisi pemerintahan kemungkinan besar akan menolak penggunaan hak angket untuk masalah tersebut sebelum didalami di Raker atau via hak mengajukan pertanyaan tersebut," tambahnya. (Alf)