DENPASAR (TEROPONGSENAYAN)--Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap memberikan kuis berhadiah sepeda setiap kali berkunjung ke suatu daerah. Namun, ada yang berbeda saat sosialisasi pajak penghasilan (PPh) final bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Denpasar, Bali, Sabtu (23/6/2018).
Hadiah sepeda yang disiapkan untuk acara kuis ternyata tidak menarik minta para peserta acara yang hadir.
Cerita vberawal ketika salah seorang perempuan, Ayu Reni, dipilih untuk maju setelah mengacungkan tangan. Berdasarkan rilis Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Ayu bercerita pengalamannya mengambil KUR untuk menambah modal usaha apoteknya. Ia pun mengaku tidak mendapat kesulitan ketika meminjam KUR tersebut.
"Ya semoga bank-bank pemerintah, tetap memberikan kemudahan kepada kami para pelaku UMKM supaya tetap kami berkarya, berkreasi, karena kami kan sudah berusaha mau buka usaha, supaya kami tetap diberikan modal, dimudahkan juga izinnya, seperti itu," kata Ibu Ayu.
Setelah mendengar curhat Ayu, Jokowi menawarkan kepada Ibu Ayu untuk memilih sepeda atau berfoto bersama. Tak disangka, ternyata perempuan tersebut lebih memilih foto bersama orang nomor satu di Indonesia itu.
"Pilih foto atau pilih sepeda? Pilih salah satu. Bingung. Pilih foto? Ya sudah tidak apa-apa. Terima kasih," ujar Jokowi, yang disambut riuh tawa semua yang hadir di ruangan tersebut.
Setelah itu, Jokowi kemudian melontarkan pertanyaan lainnya. Ia meminta satu orang yang hafal untuk maju membacakan Pancasila.
"Hati-hati saya ingatkan waktu duduk itu bisa hafal, waktu ke sini bisa lupa," kata Jokowi.
Seorang ibu bernama Elizabeth Nauri Hutagalung dipilih untuk maju ke depan. Dengan lancar dan lantang, ibu ini pun berhasil membacakan Pancasila. Sama seperti Ibu Ayu, Ibu Elizabeth pun ternyata lebih memilih foto bersama ketika ditawari hadiah sepeda oleh Jokowi.
"Saya enggak tahu ya, sekarang sepeda kok enggak laku," kata Jokowi, melihat sepedanya tidak laku dipilih.(yn)