TSJabar
Oleh Bara Ilyasa pada hari Sabtu, 23 Jun 2018 - 23:25:56 WIB
Bagikan Berita ini :

4 Hari Jelang Pilgub Jabar, COPS: Baru 67,8 Persen Warga yang Dapat Undangan Ke TPS

57e5cad79629aa5f8900096f1ec943caf.jpg.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

BANDUNG (TEROPONGSENAYAN) --Lembaga survei Center Opinion Public Survey (COPS) melakukan jajak pendapat terakhir kepada masyarakat Jawa Barat, jelang pemungutan suara Pilgub Jabar 27 Juni 2018.

Direktur COPS, Ziyad Falahi mengungkapkan, dari sample 1225 masyarakat Jawa Barat, sebanyak 85,7 persen sudah mengetahui adanya Pilgub Jabar.Survei itu sendiri digelar dari 12 sampai 22 Juni 2018 lalu.

"Namun, dari 1225 orang tersebut warga Jawa Barat menyatakan baru 67,8 persen yang baru mendapatkan undangan Ke TPS untuk memberikan suaranya pada Pilkada Jabar 2018," ucap Ziyad dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Sabtu (23/6/2018).

Dalam survei ini, juga terungkap bahwa sebanyak 80,7 persen warga Jabar mengharapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang bisa lebih memberikan kemajuan ekonomi bagi masyarakat.

"Sebanyak 55,4 persen mengetahui keempat paslon tersebut dan 44.6 persen tidak tahu sama sekali. Ini artinya menjawab kalau ada ketidakjujuran dari berbagai Lembaga Survei yang menempatkan ke Empat Paslon memiliki Popularitas di atas 60 persen," bebernya.

Lebih lanjut, Ziyad menyatakan, sebanyak 55,4 persen masyarakat Jawa Barat yang mengetahui nama dan nomor empat Paslon Gubenur-Wakil Gubernur Jawa Barat, lebih dominan memilih pasangan Sudrajat-Ahmad Syaiku (Asyik).

"Dari survei sebanyak 32.7 persen memilih Sudrajat-Ahmad Syaiku dengan alasan Sudrajat tegas, jujur, pintar, punya kemampuan dan asli Sunda. Dan di urutan kedua sebanyak 24.7 persen memilih pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dengan alasan Deddy Mizwar dikenal sering muncul di sinetron dan Deddy Mulyadi karena satu-satunya tokoh yang banyak mengembangkan ajaran Sunda Wiwitan," ungkapnya.

Sedangkan, pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan dipilih sebanyak 20.8 persen dengan alasan kepala daerah yang diusung PDI-Perjuangan dan menjadi partai yang mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pilgub DKI Jakarta 2017 yang dipenjara akibat menista agama Islam.

Terakhir, pasangan Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum dipilih sebanyak 17,9 persen. Jatuhnya elektabilitas Ridwan-UU karena diduga terlibat kasus korupsi BCCF. Sedangkan yang tidak memilih 3.9 persen. (Alf)

tag: #pilkada-jabar-2018  #kpu  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
TSJabar Lainnya
TSJabar

Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Dilantik Rabu

Oleh Ferdiansyah
pada hari Senin, 03 Sep 2018
BANDUNG (TEROPONGSENAYAN)--Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dijadwalkan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Rabu ...
TSJabar
Jadi Gubernur dan Wagub Terpilih

Ridwan-Uu Diperkenalkan dalam Rapat Paripurna DPRD Jabar

BANDUNG (TEROPONGSENAYAN)--Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum diperkenal kepada anggota DPRD Jabar. Ridwan-Uu diperkenalkan dalam Rapat ...