JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun menilai, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tengah mencari simpati publik.
Hal itu terkait pernyataan SBY yang menyebut ada oknum aparat negara seperti TNI, Polri dan BIN yang tidak netral dalam gelaran Pilkada serentak 2018.
"Itu cara dia untuk meraih simpati publik di Pilkada," kata Ubedilah saat dihubungi, Senin (25/6/2018).
Maka itu, Ubedilah melihat cara yang dilakukan SBY sah-sah saja dalam politik.
Mengingat, lanjut dia, Demokrat tengah mengusung pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat dan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Listyanto Dardak di Pilgub Jawa Timur.
"Ini untuk mempengaruhi publik bahwa kandidatnya dihadirkan sebagai objek dari korban permainan politik," tukasnya.(yn)