JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua DPP Partai Golkar Indra Bambang Utoyo mengatakan, partainya tak mempersoalkan jika Partai Demokrat mengusulkan Jusuf Kalla (JK) sebagai calon presiden pada Pilpres 2019.

"Silakan saja bila mau mengajukan Pak JK, ini kan Pilpres yang kita harapkan bisa demokratis. Cuma menurut saya bila calon ada tiga, kemungkinan menang Pak Jokowi bertambah besar," kata Indra saat dihubungi TeropongSenayan, Selasa (26/6/2018).

Golkar sendiri, kata dia, tetap konsisten mendukung Jokowi sebagai calon presiden, kalaupun JK nantinya diusung Demokrat.

"Ya tidak dong. Rapimnas Golkar tahun 2017 dan dikuatkan pada Munaslub Desember 2017, Golkar telah menetapkan mendukung Pak Jokowi sebagai capres, artinya untuk merubah keputusan ini harus melalui munas juga," katanya.

"Sampai hari ini tidak ada permintaan untuk mengganti keputusan itu," tambahnya.

Indra pun juga tidak mempersoalkan pada akhirnya Jokowi tidak memilih wakilnya dari Golkar. Hal ini juga tidak akan merubah keputusan partai beringin untuk mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Tidak ada hubungan dengan soal wapres. Keputusan Munas menetapkan Pak Jokowi sebagai capres. Namun tidak bisa dipungkiri bila Pak Jokowi menetapkan wakilnya dari Golkar ya kita senang sekali, karena ini harapan dari kader-kader grass root," tandasnya.

Seperti diketahui, Partai Demokrat mempertimbangkan nama Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk bisa diusung jadi Calon Presiden (Capres) 2019. Nama JK juga sudah mulai dibicarakan dengan beberapa tokoh Partai Golkar.

"Ada suara-suara kader yang mengusulkan nama Pak JK berpasangan dengan AHY," kata Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.(yn)