JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Penyidik dari Polda Metro Jaya menggeledah KantorPerhimpunan Pemilik dan Penghuni Rumah Susun (P3RS)Graha Cempaka Mas (GCM), Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018) sore.
Penggeledahan ini diduga terkait dengan dokumen surat yang berisi tentang kepengurusan P3RS GCM, yang diketuai olehTonny SoenantoHasil Rapat Umum Luar Biasa (RULB) 20 September 2013 silam.
Salah satu penyidik yang tidak bersedia namanya disebutkan membenarkan telah melakukan penggeledahan.
Menurutnya, penggeledahan tersebut terkait pemeriksaan pemalsuan hasil Rapat Umum Luar Biasa (RULB) pada tanggal 20 September 2013 silam.
Adapun RULB yang diselenggarakan tersebut diduga tidak sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) P3SRS Graha Cempaka Mas. “Kuat dugaan ada pemalsuan dokumen, makanya kita geledah,” ujarnya.
Menurut sumber, penggeledahan dan pemeriksaan kantor P3SRS Graha Cempaka Mas besutan Saurip Kadi secara tiba-tiba ini dipimpin oleh Kompol Zaki Nasution.
Saat dikonfirmasi,Ketua IV Bidang PR & IT P3SRS GCM,Justiani Liem, membenarkan bahwa sore tadi kantornya digeledah oleh polisi dari Polda Metro Jaya.
“Betul, sore tadi ada 10 petugas dari Unit 1 Subdit 1 Jatanras Polda Metro Jaya yang melakukan penggeledahan dan pemeriksaan,” ujar Justiani kepada TeropongSenayan, Rabu (4/7/2018) malam.
Dia mengatakan, saat penggeledahan dilakukan di lokasi tidak ada pengurus P3SRS GCM. "Hanya ada staff, ya staff pada ketakutan lah," katanya.
Namun, kata Justiani, selang beberapa waktu kemudian Ketua RW datang dan sempat rerjadi perdebatan.
Dalam penggeledahan ini, menurut Justiani, polisi meminta dokumen pengurus, tapi warga GCM menolak dan tidak bersedia memberikannya.(Alf)
