Berita
Oleh M Anwar pada hari Kamis, 05 Jul 2018 - 22:42:29 WIB
Bagikan Berita ini :

Ketua MPR Hadiri Kajian Ustad Subhan Bawazier

40Zulkifli-Subhan-Bawazier.jpg.jpg
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan (Zulhasan) menghadiri Kajian Lepas Kerja Alumni Sekolah Islam Al Azhar (ASIA) The Rabbaanians setelah Isya bersama Ustad Subhan Bawazier di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran, Jakarta, Rabu malam (4/7/2018) (Sumber foto : Humas MPR RI)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua MPR RI Zulkifli Hasan (Zulhasan) menghadiri Kajian Lepas Kerja Alumni Sekolah Islam Al Azhar (ASIA) 'The Rabbaanians' Ba'da Isya bersama Ustad Subhan Bawazier di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran, Jakarta, Rabu malam (4/7/2018), yang dihadiri sekitar empat ribuan peserta kajian se Jabodetabek.

Dalam sambutannya di hadapan peserta kajian, Zulhasan mengungkapkan kekagumannya bahwa peserta kajian semuanya mayoritas anak-anak muda. "Ini sangat luarbiasa semangat mendalami ilmu agama bahkan dari daerah yang jauh datang walaupum malam hari dan menembus kemacetan Jakarta di hari kerja," katanya.

Diungkapkan Zulhasan, semangat mengkaji ilmu agama generasi muda Islam saat ini memang sangat luarbiasa dan tidak diragukan lagi, tapi alangkah lebih luarbiasa jika dibarengi dengan semangat mendalami dunia usaha (enterpreuneurship), dan dunia politik juga.

"Sebab selama ini gairah generasi muda Islam mendalami dunia usaha dan politik masih sangat minim. Padahal, enterpreuneurship dan dunia politik pengaruhnya sangat besar dalam mewarnai perjalanan negara Indonesia dan mampu menjadi elemen perubahan yang sangat berpengaruh besar juga dan apalagi umat Islam di Indonesia sangat besar, sayang sekali jika kekuatan besar itu tidak dikonversi menjadi kekuatan ekonomi dan politik," ujarnya.

Zulhasan kemudian meminta peserta untuk kembali ke sejarah awal munculnya agama Islam, yang awalnya dari sebuah Masjid yang sederhana dan karakter Rasulullah yang juga sederhana, mampu mencetak sumber daya manusia yang selain mumpuni dalam ilmu agama juga mumpuni dalam bidang ilmu lainnya diantaranya ekonomi dan politik.

"Hasilnya, peradaban Islam mampu berpengaruh besar dan mengalahkan dua kekuatan super power besar pada masa itu yakni Romawi dan Persia. Dengan kesederhanaan, mereka mampu apalagi generasi Islam sekarang yang dipermudah dengan berbagai macam kecanggihan di era modernitas teknologi. Kenapa bisa begitu, karena Rasulullah mencetak sumber daya manusia Islam yang luarbiasa dari mulai ahli perdagangan sampai ahli kenegaraan," terangnya.

Dengan melihat fakta-fakta tersebut, Zulhasan berharap agar generasi muda Islam bangkit dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusianya demi agama dan negara Indonesia.(yn)

tag: #mpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...