JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mantan Juru Bicara Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie Massardi angkat bicara soal kontroversi Presidential Treshold (PT) 20 persen yang ditetapkan untuk pencalonan Presiden di Pilpres 2019.
Adhie begitu ia disapa, mengaku, ragu ada parpol yang mau mengusung pemimpin tanpa bayaran dengan proses PT sebesar itu.
Menurut dia, diperlukan modal besar untuk melengkapi syarat tersebut.
“Dengan adanya persyaratan ambang batas perolehan kursi, uang yang diperlukan untuk menggenapi treshold tentu saja akan menjadi berlipat-lipat ganda,” kata Adhi, Rabu (11/7/2018).
Kondisi tersebut, lanjut Adhi, hanya akan melahirkan pemimpin tanpa kepala dan pemimpin “dasamuka” yang rela memberikan seluruh jiwa raganya kepada cukong atau bandar politik.
“Meskipun sudah menemukan sosok pemimpin yang sesuai kriteria yang dirumuskan sebelum muncul, dalam realitas politik yang nyata harus melalui proses yang rumit, mahal dan menjijikkan,” Adhi mengingkatkan. (Alf)