JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ekonom senior Faisal Basri memproyeksi pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat bakal terjadi hingga akhir tahun. Selain faktor eksternal pelemahan rupiah juga didorong ambisi pemerintah dalam menggenjot pembangunan infrastruktur.
"Sumber utama Rupiah rusak adalah pemerintah yang terlalu ambisius, yang melampaui dari kemampuannya sendiri," ujar Faisal di Jakarta, Rabu (11/7/2018).
Disebut melampaui kemampuan sendiri, menurut Faisal, karena pemerintah jor-joran membangun infrastruktur.
“Padahal, pembangunan proyek infrastruktur mendongkrak kenaikan impor bahan baku dan barang modal yang belum bisa diproduksi di dalam negeri,” ungkapnya.
Faisal menyontohkan, proyek pembangunan jalur bawah tanah MRT, dimana Indonesia masih harus mengimpor mesin bor dari Jepang.
"Bahkan, tenaga kerja yang menjalankannya (bor) masih harus diimpor. Kalau tidak salah dari Thailand," terang Faisal.(plt)