JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Sebulan jelang penetapan pasangan Capres-Cawapres, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto yakin, parpol pendukung Jokowi tidak akan ada yang menarik dukungan meski kadernya tidak terpilih menjadi calon wakil presiden.
Hal ini disampaikan Hasto saat menanggapi sikap Golkar yang menyiapkan plen B jika nantinya sang Ketua Umum Airlangga Hartarto tidak dipinang menjadi cawapres pendamping Jokowi.
Hasto juga menegaskan, meski sejumlah ketum parpol pendukung Jokowi sowan ke beberapa pentolan parpol diluar pendukung Jokowi bukan berarti mereka akan serta merta menarik dukungan untuk Jokowi.
"Tidak akan, tidak ada yang saling meninggalkan," kata Hasto di Jakarta, Rabu (11/7/2018).
"Itu lah yang jadi bekal optimisme bahwa mereka yang sudah menyatakan dukungan kepada Jokowi ini akan selalu bersama-sama untuk kepentingan bangsa dan negara," imbuhnya.
Hasto optimis, koalisi pendukung Jokowi akan tetap solid dalam menghadapi kontestasi Pilpres 2019.
Hal ini juga berdasarkan pengalaman Pilpres 2014 ketika Jusuf Kalla (JK) terpilih sebagai wapres pendamping Jokowi.
"Waktu mencalonkan Pak JK muncul begitu banyak calon. Calon yang dipersandingkan dengan bapak Jokowi waktu itu akhirnya semua rela dengan keputusan Pak Jokowi dan Pak JK sebagai pasangan Capres-Cawapres," ungkapnya. (Alf)