JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Partai Golkar prihatin dengan Wakil Ketua Komisi VII Eni Maulani Saragihyang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
Namun, partai pohon beringin mengaku masih menunggu kejelasan status hukum Eni dari KPK.
"Ya kan belum, masih nanti sore (diputuskan), kita tunggu hasil nanti sore (pernyataan resmi KPK)" kata Wasekjen Partai Golkar Sarmuji saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (14/7/2018).
Bagi Sarmuji, Eni selama ini dikenal sebagai sosok yang gigih dan tangguh. Baik saat pemilihan maupun memelihara konstituennya di Dapil.
"Kita prihatin, karena Eni termasuk orang yang gigih, baik waktu berjuang untuk pemilu maupun pada waktu dia menang dan memilihara konstituen," ujarnya.
Sebelumnya, Jubir KPK, Febri Diansyah mengatakan pihaknya akan mengumumkan status hukum Eni sore atau malam nanti.
Hingga kini, KPK masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap 9 orang yang diamankan, termasuk Eni.
"Sejumlah pihak tersebut masih dalam proses pemeriksaan intensif. Penyidik masih menelusuri peran masing-masing," ucap Febri dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (14/7/2018).
Eni diketahui dijemput tim penindakan KPK di rumah dinas Menteri Sosial Idrus Marham, Jumat (13/7/2018) kemarin.
Selain Eni, KPK juga mengamankan 8 orang lainnya yang terdiri dari sopir, staf ahli, dan pihak swasta.
KPK menduga telah terjadi transaksi dari pihak swasta ke penyelenggara negara dan mengamankan Rp 500 juta. (Alf)