KEPULAUAN MERANTI(TEROPONGSENAYAN) --Nahkoda Kapal Motor (KM) Samudra Nusantara yang tenggelam di Selat Rengit, tiba-tiba menghilang. Hingga saat ini, yang bersangkutan bahkan tak bisa dihubungi sama sekali.
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Usman Ys melalui petugas Keselamatan Berlayar, Suharto mengaku terus berusaha agar nahkoda bisa segera memberikan keterangan. Tetapi sejak tenggelam, yang bersamngkutan tak pernah muncul.
"Kita tanya kepada Anak Buah Kapal (ABK) saat baru karam, disebutkan nahkoda mereka sedang ke Selatpanjang untuk melaporkan kejadian itu kepada kami (KSOP). Tapi nyatanya hingga kini tak pernah muncul. Bahkan saat kita hubungi nomor telepon Nahkodanya sudah tidak aktif," kata Suharto dalam keterangannya, Sabtu (14/7/2018).
Walaupun begitu, kata dia, KSOP akan tetap menunggu dan mencari Nahkoda KM Samudra Nusantara secepatnya. Sehingga nantinya bisa dimintai keterangan terkait karamnya kapal tersebut.
"Kita butuh segera. Agar nantinya bisa kita pastikan bagaimana proses evakuasi kapal ini nantinya. Agar nantinya tidak mengganggu jalur pelayaran," kata Suharto.
KM Samudra Nusantara karam di Perairan Selat Rengit, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (12/7/2018) dini hari.
Beruntung, 4 ABK kapal yang berasal dari Dumai tujuan Selatpanjang tersebut diselamatkan oleh warga setempat.
"Penyebab kami belum tahu," ujarnya.
Namun, dari informasi warga setempat, kata Suharto, kapal karam lantaran kandas oleh benda keras yang berada di dasar selat.
Lagipula kata Suharto, saat itu air di perairan Selat Rengit tengah surut.
"Kemungkinan terbentur benda keras, sehingga kapal mengalami kebocoran," ujarnya. (Alf)