Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Rabu, 18 Jul 2018 - 20:17:22 WIB
Bagikan Berita ini :

Polisi Tutup Akses Jalan, Warga Kali Baru: Pak Jokowi, Bantu Kami

94Warga-Kali-baru.jpg.jpg
Warga Kali Baru menggelar aksi unjuk rasa memprotes penutupan akses jalan di kawasan mereka (Sumber foto : Istimewa)

TANGERANG (TEROPONGSENAYAN)--Warga Jalan Sungai Turi di Desa Kali Baru, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, menggelar aksi unjuk rasa. Mereka protes lantaran akses jalan yang biasa mereka lewati disegel pihak kepolisian.

Massa menuntut agar pemerintah membuka kembali akses jalan tersebut. Sebab, hanya itu akses jalan satu-satunya bagi mereka untuk beraktivitas.

Tolip (82), sesepuh Desa Kali Baru berteriak menanyakan alasan penutupan jalan tersebut. Menurutnya, jalan tersebut sudah ada sejak 1990.

"Jalan ini sudah ada dari dulu, sudah digunakan warga untuk lewat. Kami tidak terima kalau akses warga ditutup," kata Tolip nada tingginya di lokasi penyegelan, Rabu (18/7/2018).

"Susah kalau mau keluar masuk gini, harus muter dulu jauh sekiloan muternya. Kasihan kalau orang yang mau kerja, sekolah, atau juga sakit. Ini jalan sudah ada belasan tahun di sini," sambung dia.

Sementara warga lainnya, membawa atribut yang menyuarakan agar akses jalan itu dibuka kembali. Bahkan, warga meminta agar Presiden Joko Widodo yang katanya pro wong cilik itu turun tangan.

"Pak Jokowi, bantu kami. Kami orang kecil," kata warga sambil teriak hidup Jokowi.

Beberapa polisi pun sempat berdialog dengan masyarakat untuk menengahi keadaan yang sempat memanas tersebut.

Jalan tersebut sudah ada sejak 1990 dan dibenahi sekitar 2003 oleh pengusaha TS yang masih diduga menjadi tersangka olehPolda Metro Jaya.

CamatPakuhaji, Ujat Sudrajat, menerangkan setelah penutupan jalan ini, warga sudah mendapatkan jalan alternatif.

"Sudah dibuatkan jalan baru di ruko Laksana buat mobil, pelaku usaha, masyarakat umum yang mengendarai roda empat. Yang roda dua juga bisa lewat," ujar Ujat.

Dalam penyegelan jalan tersebut, polisi jajaranPolda Metro Jayamengerahkan 130 personel.Jalan ini ditutup karena pembangunannya tidak berizin dan melanggar undang-undang tata ruang.

Polda Metro Jaya sudah mengincar TS yang merupakan satu dari beberapa pemilik pergudangan sebagai tersangka.(yn)

tag: #polda-metro-jaya  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan ...
Berita

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk ...