JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota Komisi VI DPR RI Mohammad Hatta mempertanyakan nasib pengembangan Mobil Esemka yang digembar gemborkan Joko Widodo (Jokowi) saat masih jadi Wali Kota Solo.
"Bahkan pak Jokowi dulu pernah menggaungkan mobil Esemka, ini kok sekarang gaungnya tenggelam," sindir Politikus PAN itu saat Rapat Kerja (Raker) dengan Menperin Airlangga Hartarto di ruang rapat Komisi VI gedung Nusantara I Kompleks Parlemen Jakarta, Kamis (19/07/2018).
Mendengar pernyataan 'Mobil Asemka', anggota Komisi VI DPR lainnya pun mencoba meluruskan bahwa Mobil nasional yang dicanangkan Jokowi adalah Mobil Esemka.
"Esemka pak, bukan Asemka, Hahaha," secara serentak oleh Anggota Komisi VI DPR.
"Oya iya ya. Esemka, Kalau asemka kan di Glodok, Kalau Esemka kan di Solo ya," seloroh Hatta.
Menurut dia, rencana mobil nasional yang sejak tahun 2012 dicanangkan Jokowi hingga kini tak jelas wujudnya, hanya dijadikan alat kampanye saja.
"Sejauh ini sampai mana industri Esemka ini. Katanya berkembang di mana? Itu kan kebanggaan kita kalau memang bisa mewujudkan kendaraan nasional," sindirnya.
Hatta berharap, di era kepemimpinan Airlangga Hartarto ini Industri Kendaraan Nasional bisa bangkit dan mobil nasional bisa benar-benar terwujud.
"Saya berharap ada satu kebanggaan bangsa ini muncul di era pak Airlangga dibidang Industri otomotif, Kalau di Malaysia kan ada Proton. Makanya Mahatir kepilih lagi," ungkapnya.
Menanggapi pertanyaan tersebut Airlangga mengatakan, mengenai Kendaraan Nasional Esemka yang dulu pernah menjadi Ikon Jokowi saat berkampanye di Pilkada Jakarta 2012, Airlangga tak memperjelaskan secara rinci.
"Mengenai kendaraan nasional nanti pada saat GIIAS akan diluncurkan angkutan multi moda untuk pedesaan (AMDES), Amdes itu akan diproduksi kira-kira dalam sebulan ada 2000 unit. Nanti kita launching itu khusus pedesaan yang multi fungsi," terang dia.
"Ini made in klaten. Masalah Solo kita tunda dulu, Maslaah Solo yang bermerek Esemka itu. Ya kita tahu makanya nanti kita perhatikan dan dilaunchung nanti (saat pembukaan GIIAS)," ujar Airlangga.
Sebagai informasi, Diketahui Mobil Esemka dinyatakan lulus uji emisi pada Agustus 2012 dan satu bulan kemudian diperbolehkan masuk produksi setelah Kemenhub mengeluarkan Sertifikat Registrasi Uji Tipe Kendaraan Bermotor. Namun hingga Mobil yang digadang-gadang bakal menjadi Mobil Nasional belum ada perkembangannya.(yn)