Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Kamis, 19 Jul 2018 - 15:04:54 WIB
Bagikan Berita ini :

Rapat dengan Menperin, Komisi VI Sindir Nasib Mobil Esemka

65esemka.jpg.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota Komisi VI DPR RI Mohammad Hatta mempertanyakan nasib pengembangan Mobil Esemka yang digembar gemborkan Joko Widodo (Jokowi) saat masih jadi Wali Kota Solo.

"Bahkan pak Jokowi dulu pernah menggaungkan mobil Esemka, ini kok sekarang gaungnya tenggelam," sindir Politikus PAN itu saat Rapat Kerja (Raker) dengan Menperin Airlangga Hartarto di ruang rapat Komisi VI gedung Nusantara I Kompleks Parlemen Jakarta, Kamis (19/07/2018).

Mendengar pernyataan 'Mobil Asemka', anggota Komisi VI DPR lainnya pun mencoba meluruskan bahwa Mobil nasional yang dicanangkan Jokowi adalah Mobil Esemka.

"Esemka pak, bukan Asemka, Hahaha," secara serentak oleh Anggota Komisi VI DPR.

"Oya iya ya. Esemka, Kalau asemka kan di Glodok, Kalau Esemka kan di Solo ya," seloroh Hatta.

Menurut dia, rencana mobil nasional yang sejak tahun 2012 dicanangkan Jokowi hingga kini tak jelas wujudnya, hanya dijadikan alat kampanye saja.

"Sejauh ini sampai mana industri Esemka ini. Katanya berkembang di mana? Itu kan kebanggaan kita kalau memang bisa mewujudkan kendaraan nasional," sindirnya.

Hatta berharap, di era kepemimpinan Airlangga Hartarto ini Industri Kendaraan Nasional bisa bangkit dan mobil nasional bisa benar-benar terwujud.

"Saya berharap ada satu kebanggaan bangsa ini muncul di era pak Airlangga dibidang Industri otomotif, Kalau di Malaysia kan ada Proton. Makanya Mahatir kepilih lagi," ungkapnya.

Menanggapi pertanyaan tersebut Airlangga mengatakan, mengenai Kendaraan Nasional Esemka yang dulu pernah menjadi Ikon Jokowi saat berkampanye di Pilkada Jakarta 2012, Airlangga tak memperjelaskan secara rinci.

"Mengenai kendaraan nasional nanti pada saat GIIAS akan diluncurkan angkutan multi moda untuk pedesaan (AMDES), Amdes itu akan diproduksi kira-kira dalam sebulan ada 2000 unit. Nanti kita launching itu khusus pedesaan yang multi fungsi," terang dia.

"Ini made in klaten. Masalah Solo kita tunda dulu, Maslaah Solo yang bermerek Esemka itu. Ya kita tahu makanya nanti kita perhatikan dan dilaunchung nanti (saat pembukaan GIIAS)," ujar Airlangga.

Sebagai informasi, Diketahui Mobil Esemka dinyatakan lulus uji emisi pada Agustus 2012 dan satu bulan kemudian diperbolehkan masuk produksi setelah Kemenhub mengeluarkan Sertifikat Registrasi Uji Tipe Kendaraan Bermotor. Namun hingga Mobil yang digadang-gadang bakal menjadi Mobil Nasional belum ada perkembangannya.(yn)

tag: #jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Fadel Muhammad: Fungsi Pengawasan DPD Fokus pada Masalah-Masalah di Daerah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 29 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad mengatakan fungsi pengawasan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) harus lebih diperkuat dalam pengawasan terhadap pemerintah daerah. ...
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...