JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua bidang kaderisasiGerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Jakarta Raya, Herlambang Wibowomeminta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjalani masa baktinya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 hingga tuntas.
Herlambang tidak ingin, Anies-Sandi mengikuti jejak Joko Widodo (Jokowi) yang tidakmenuntaskan amanah rakyat Jakarta sebagai Gubernur DKI Jakarta pada periode 2012-2017. Dimana saat itu Jokowi meninggalkan kursi DKI-1 untuk ikut Pilpres 2014.
”Jadi kita harus dukung betul-betul supaya beliau-beliau ini dalam lima tahun bisa melaksanakan tugasnya dengan baik,” kata Herlambang kepada wartawan, Jakarta, Kamis (19/7/2018).
Karenanya, diaberpendapat, sebaiknya Anies Baswedan tidak maju dalam Pemilihan Presiden 2019.Anies harus fokus mengurus Jakarta terlebih dahulu.
"Kita minta beliau (Anies) untuk tidak nyapres dulu. Amanah warga DKI Jakarta harus dipenuhi terlebih dahulu. Jangan seperti gubernur yang lalu dimana jabatan Gubernur hanya dijadikan batu loncatan," sindirnya.
Apalagi, menurut Herlambang, berdasarkan sejumlah survei saat ini Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto merupakan satu-satunya penantang terkuat untuk menghadapi petahana Jokowi.
"Bangsa Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang kuat, dan itu ada di Pak Prabowo," katanya.
Dijelaskan dia, pemerintahan yang kuat dan stabil adalah kunci untuk memastikan perkembangan ekonomi dan investasi di Indonesia bisa terus berjalan dengan lancar.
Pemimpin yang kuat serta didukung koalisi partai yang solid menjadi aspek penting untuk kebijakan ekonomi sehingga stabilitas ekonomi terjaga, jika tidak di dukung parlemen yang solid akan stagnan.
Menurutnya, kondisi perekonomian nasional yang kian mengkhawatirkan membutuhkan pemimpin yang bernyali dan berani membuat keputusan.
"Nah, Prabowo mempunyai sifat yang tegas dan berani menentukan kebijakan. Beliau memiliki ketegasan dalam mengambil keputusan adalah perilaku dan gaya kepemimpinannya, ketegasan dalam mengambil keputusan (decision making) adalah salah satu faktor kunci dalam menggerakkan roda ekonomi bangsa," bebernya.
"Kita menunggu masa-masa mendatang, bagaimana keberanian dan ketegasan Prabowo dalam mengambil keputusan-keputusan krusial," tegas Herlambang.
Selain itu, dia juga meyakini, Prabowo sebagai sosok yang memiliki intuisi dan kemampuan memilih orang yang tepat.
"Kemampuannya memilih orang (the right man on the right place) sebagai figur kunci yang meng-arsiteki penentuan seperti Jokowi dan Ahok sebagai Gubernur serta Wagub DKI, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur serta Wagub DKI saat ini. Jika track record itu bisa dipelihara, beliau akan bisa memilih jajaran Menteri yang kapabel," ungkapnya.
Hal ini, menurut Herlambang, tak lepas juga dari latar belakang Prabowo yang dididik di lingkungan militer yang berintegritas tinggi untuk NKRI.
"Pendidikan di militer sebagai prajurit TNI membuat jiwa dan raganya tidak diragukan lagi untuk bangsa dan negara. Keutuhan NKRI dan pembelaan terhadap bangsa dan negara mendarah daging dalam kepribadiannya. Ini sangat penting dan diperlukan seluruh rakyat Indonesia. Apalagi situasi sekarang ini dengan maraknya tenaga kerja China yang masuk secara masif," pungkasnya. (Alf)