JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum DPP PPP M. Romahurmuziy kembali menegaskan, bahwa enam partai politik koalisi pemerintah sudah sepakat menyerahkan kepada Jokowi untuk memilih Cawapres pendampingnya pada Pilpres 2019.

Kendati demikian, Romy panggialan akrabnya, mengklaim, banyak pihak yang mendoakan dirinya untuk menjadi Cawapres Jokowi periode 2019-2024.

Salah satunya datang dari teman-teman semasa kuliahnya di Institut Teknologi Bandung angkatan 1993.

"Tadi saat sesi foto bareng banyak yang mendoakan dan menanyakan soal bagaimana penetapan Cawapresnya. Saya sederhana saja menjawabnya, tunggu saja tanggal 9 Agustus itu yang sudah pasti, sebab jika hari ini bisa saja hasilnya berubah-ubah, bisa saja nama calon sudah ditetapkan tapi belum bisa dipastikan," ujar Romy usai menghadiri Reuni 25 tahun ITB angakatan 93, Sabtu (25/7/2018).

Saat ditanyakan soal kemungkinan dirinya dipilih Jokowi, Romy lagi-lagi merendah dan menyerahkan sepenuhnya kepada pria asal Solo.

Dia mengatakan, bahwa seluruh Parpol pendukung Jokowi sudah menyerahkan sepenuhnya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Apapun keputusannya, menurut Romy, seluruh Parpol pendukung siap menerimanya.

"Malah saat rapat Ibu Megawati sendiri juga mengingatkan bahwa sesuai dengan amanat UU untuk memilih wakil presiden dan menteri-menterinya juga merupakan hak prerogatif Presiden, jadi itu yang kita sepakati" terang Romy.

Selain itu, Romy juga menangapi soal peluang partai lain jika ingin bergabung dalam koalisi Jokowi. Dia memastikan, pihaknya tetap membuka pintu dengan tangan terbuka, meskipun tidak dalam posisi menawarkan untuk ikut bergabung.

"Ibarat orang pacaran, kami tidak mau menganggu orang pacaran. Soal nanti mereka ada yang datang (bergabung), kami tidak akan menutup pintu," tandasnya. (Alf)