LOMBOK (TEROPONGSENAYAN) --Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono menyatakan peringatan tsunami telah berakhir.
Peringatan tsunami pun resmi dicabut pada Minggu (5/8/2018) malam, pasca terjadinya gempa di wilayah Lombok bermagnitudo 7,0 sekitar pukul 19.35 WIB tadi.
"Ini karena tsunami hanya setinggi 13 cm dan ini tidak signifikan, sehinggawarningtsunami berakhir," jelas dia.
Sebelumnya, BMKG menyatakan gempa Lombok memunculkan potensi tsunami terjadi di pantai Lombok Barat bagian utara dengan status waspada dan pantai Lombok Timur bagian Utara dengan status Waspada.
BPBD telah memerintahkan masyarakat untuk menjauh dari pantai. Gempa dirasakan di Pulau Lombok, Pulau Sumbawa, Pulau Bali hingga Jawa Timur bagian Timur.
Guncangan sangat keras dirasakan di Kota Mataram. Masyarakat berhamburan keluar rumah. Masyarakat berlalu lalang di jalan dengn kondisi gelap karena listrik padam. (Alf)