Opini
Oleh Ariady Achmad pada hari Senin, 06 Agu 2018 - 11:46:16 WIB
Bagikan Berita ini :

Membaca Pesan di Balik Gempa Lombok

63Ariady-Achmad-TS-Nongkrong.jpg.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Dok/TeropongSenayan)

Minggu, 5 Agustus 2018, pukul 19.46 WITA, gempa dahsyat mengguncang bumi Lombok dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Guncangannya sangat keras, teramat sangat keras. Warga pun panik, takut, dan berhamburan menyelamatkan diri.

Sesaat kemudian, gempa berkekuatan 7,0 Skala Richter itu merontokkan bangunan milik warga. Rumah, perkantoran, fasilitas umum, dan bangunan lainnya seketika rata dengan tanah. Dan yang memilukan, untuk sementara gempa di akhir pekan itu menewaskan 82 orang.

Sampai di sini, sejujurnya saya tak mampu melanjutkan artikel ini. Batin saya terasa loncat dan singgah di antara masyarakat Lombok dan Sumbawa, yang saat ini dibalut duka mendalam. Duka itu pula, yang seketika merasuki dan menguasai hati dan nalar saya. Seperti mereka, saya juga berduka.

Namun, sedalam apapun duka saya, artikel ini harus saya lanjutkan. Harus. Sambil terus memantau perkembangan detik demi detik, saya mencoba membaca pesan di balik gempa mengerikan ini. Mengapa gempa terjadi ketika para elite politik di Jakarta sibuk menggelar pertemuan jelang pendaftaran pilpres? Pesan apa yang hendak disampaikan alam kepada mereka?

Saya yakin, alam tidak pernah bertindak tanpa alasan. Selalu ada pesan di balik gempa bumi, tsunami, tanah longsor, gunung meletus, dan bencana lainnya.

Pada Minggu malam kemarin, alam menyampaikan pesan lewat gempa bumi nan dahsyat. Butuh kepekaan dan kearifan luar biasa guna menangkap pesan tersebut. Pertanyaannya: sudah kah kita memiliki kepekaan dan kearifan itu?

Mari bersatu selamatkan negeri. Semoga.(*)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #gempa-bumi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Jalan Itu Tidaklah Sunyi

Oleh Swary Utami Dewi
pada hari Senin, 22 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --"Jika Mamah jadi penguasa apakah Mamah akan menjadikan anak Mamah pejabat saat Mama berkuasa?" Itu pertanyaan anakku malam ini. Aku mendengarkan anakku ini. ...
Opini

Putusan MK dan Kejatuhan Joko Widodo

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Putusan MK dan Kejatuhan Joko Widodo adalah dua hal yang dapat di sebut sebagai sebab dan akibat. Putusan MK dalam gugatan Pilpres, akan menjadi sebab dan penyebab ...