Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Sabtu, 11 Agu 2018 - 10:00:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Komisi XI Apresiasi Peran BPKP dan BPK Cegah Korupsi di Banten

333. Komisi XI Apresiasi Peran BPKP dan BPK Cegah Korupsi di Banten.JPG.JPG
Anggota Komisi XI DPR RI Johnny G Plate (kanan) (Sumber foto : Humas DPR RI)

SERANG (TEROPONGSENAYAN)--Anggota Komisi XI DPR RI Johnny G Plate mengapresiasi peranan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Wilayah Provinsi Banten dalam tugasnya mengawal penggunaan anggaran negara sekaligus peran dalam agenda pencegahan dan pemberantasan korupsi di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Provinsi Banten.

Demikian diungkapkan Johnny saat pertemuan antara Tim Kunjungan Kerja Komisi XI DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Marwan Cik Asan dengan Kementerian Keuangan dan jajarannya, yang juga dihadiri BPK serta BPKP Perwakilan Wilayah Provinsi Banten, di Serang, Banten, Senin (30/7/2018).

“Kalau ternyata masih ada operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di wilayah Banten ini, maka bisa kita anggap kinerja BPKP gagal dalam upaya pemberantasan korupsi, tapi mudah-mudahan tidak ada lagi,” tukas Johnny.

Politisi Partai NasDem ini menambahkan, secara keseluruhan di berbagai wilayah di Indonesia masih banyak terjadi OTT kepala daerah yang tersangkut kasus suap korupsi dan ini harus menjadi perhatian bagi kinerja BPKP. Sementara perhatian dari sisi audit, analisis keuangan yang menjadi tugas BPK perlu lebih giat lagi upaya pencegahannya.

“Sistem Keuangan Desa (Siskudes) yang saat ini dibangun BPKP sebenarnya sudah bagus, namun belum menunjukkan tata kelola keuangan yang benar jika dilihat dari masih maraknya praktek korupsi di daerah-daerah,” imbuh Johnny.

Secara administratif memang ada peningkatan hasil audit yang menghasilkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) serta penurunan disclaimer dari pemeriksaan BPK, namun realitas di lapangan OTT oleh KPK juga masih tinggi.

Dirinya berharap, BPKP dan BPK ikut aktif memberantas praktek korupsi di daerah masing-masing melalui upaya pencegahan, pendampingan dalam manajemen pengelolaan keuangan daerah serta audit keuangan yang komprehensif.

“Saya apresiasi kerja keras aparatur negara di jajaran Kementerian Keuangan dalam upaya meningkatkan penerimaan negara serta upaya pencegahan korupsi dengan sistem pengelolaan keuangan negara yang baik,” pungkas legislator dapil Nusa Tenggara Timur I ini.(yn)

tag: #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Ini Alasan Pembubaran PT NDK Menutup Kepentingan Pihak Lain

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Nusantara Dua Kawan atau yang disingkat NDK resmi bubar. Pembubaran perusahaan ini sebelumnya sempat ramai di demo oleh sekelompok orang dengan tuduhan dugaan NDK ...
Berita

Cak Imin Ungkap Nasib Anies di Pilkada 2024

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan Anies Baswedan tidak berminat maju dalam Pilkada 2024. Cak Imin mengatakan pasangannya di Pilpres 2024 itu masih fokus ...