JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Partai Golkar tak main-main dalam menghadapi sengitnya Pemilu Serentak 2019. Untuk merebut kemenangan, Partai Beringinpun melatih seluruh anggota legislatif se-Indonesia tentang strategi pemenangan.
Pelatihan tersebut dikemas dalam forum Workshop bertema "Marketing Politik dan Pemenangan Pemilu 2019".
"Kami hadirkan para profesional yang berkompeten tentang perilaku pemilih, marketing politik, psikologi politik, sosial media hingga strategi membangun citra dan branding," ujar , Ketua Bidang Perempuan DPP Partai Golkar,Hetifah di Jakarta, Minggu (12/8/2018).
Menurutnya, Workshop Nasional Anggota FPG DPRD se-Indonesia ini sengaja mengangkat tema 'Marketing Politik dan Pemenangan Pemilu, dengan tujuan memberikan bekal sekaligus menyamakan persepsi untuk memenangkan Golkar pada Pemilu 2019 mendatang.
"Dengan menghadirkan profesional yang ahli, kami berharap para anggota legislatif yang merupakan ujung tombak partai tidak gagap dengan perubahan serta dapat menambah wawasan strategi menghadapi Pemilu Serentak 2019," tandasnya.
Sementara itu, Pengamat Politik UI, Hamdi Muluk mengatakan, dengan model demokrasi yang mirip marketing dan semakin jauh dari sisi ideologis, pemahaman terhadap perilaku pemilih harus menjadi sumber utama para Caleg menentukan strategi.
"Namun, meskipun demokrasi langsung menghendaki sikap dan perilaku pemilih yang independen, one man one vote. Proses pemilihan tidak bisa dipisahkan dari preferensi identitas seseorang dalam memilih," ujarnya.
Tetapi, lanjut dia, dalam kasus-kasus di Indonesia belakangan, faktor yang melekat dengan identitas mulai cair. Menurutnya, tidak bisa satu komunitas tertentu akan linear memilih partai tertentu.
"Pemilih Indonesia sekarang lebih memilih untung rugi. Perspektif pilihan rasional dengan pertimbangan untung rugi," pungkasnya. (Alf)