Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Rabu, 15 Agu 2018 - 09:22:30 WIB
Bagikan Berita ini :

Jelang Sidang Tahunan, Gedung DPR Dijaga 2.500 Aparat Keamanan

9polisi-alus.jpg.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal DPR RI Djustiawan Widjaya menegaskan, setidaknya 2500 personel keamanan dikerahkan untuk pelaksanaan Sidang Bersama MPR/ DPR/ DPD RI dan Pidato Kenegaraan pada 16 Agustus 2018 mendatang.

Dari hasil rapat koordinasi (rakor), disepakati personel keamanan dari lintas instansi pun dilibatkan.

Ia menjelaskan, dari hasil rakor, nantinya dari sisi keamanan saat Sidang Bersama MPR/ DPR/ DPD RI dan Pidato Kenegaraan pada 16 Agustus 2018, tidak hanya melibatkan Paspampres saja, melainkan juga Kepolisian, TNI, dan seluruh elemen keamanan yang ada di Republik Indonesia.

"Kita libatkan total untuk kegiatan 16 Agustus dari Pengamanan Dalam (Pamdal) saja itu sekitar 700 orang, belum ditambah dari jajaran kepolisian. Jadi total pengamanan kurang lebih mencapai 2500 orang. Itu meliputi hampir seluruh elemen keamanan yang ada di republik kita," kata Iwan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (15/8/2018).

Terkait pola pengamanan yang nantinya akan digunakan saat pelaksanaan Sidang Bersama tersebut adalah, adanya rekayasa pintu masuk bagi VIP, VVIP dan tamu undangan atau umum.

Dijelaskan untuk tamu VIP dan VVIP dapat masuk melalui pintu gerbang depan via Jalan Gatot Soebroto, atau yang biasa disebut dengan gerbang 46.

Sedangkan bagi tamu undangan dan umum menggunakan pintu gerbang belakang, yakni melalui Jalan Gelora, yang disebut gerbang 47.

Di sela-sela itu, semuanya dipastikan akan dilakukan pemeriksaan ID Card. Mengingat, standar di setiap event kenegaraan adalah seperti itu.

"Pengamanan kita bagi menjadi beberapa ring, ada ring 1 sampai 4. Ring 1 area Gedung Paripurna, Ring 2 di sekeliling Gedung Paripurna, Ring 3 mendekati gerbang, dan Ring 4 di luar sekitar gedung. Yang pasti kita maksimalkan pengamanannya," jelasnya.

Untuk mengantisipasi adanya teror bom, terorisme atau aksi jenis lainnya, Iwan menegaskan hal-hal seperti itu sudah diantisipasi dan dideteksi sejak awal dengan bekerjasama dengan Paspampres.(yn)

tag: #polri  #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Ini Alasan Pembubaran PT NDK Menutup Kepentingan Pihak Lain

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Nusantara Dua Kawan atau yang disingkat NDK resmi bubar. Pembubaran perusahaan ini sebelumnya sempat ramai di demo oleh sekelompok orang dengan tuduhan dugaan NDK ...
Berita

Cak Imin Ungkap Nasib Anies di Pilkada 2024

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan Anies Baswedan tidak berminat maju dalam Pilkada 2024. Cak Imin mengatakan pasangannya di Pilpres 2024 itu masih fokus ...