JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Edhy Prabowo mengatakan, Partai Demokrat tidak pernah memberi instruksi Andi Arief soal pernyataan dugaan pemberian mahar Rp 500 miliar dari Sandiaga Uno ke PAN dan PKS.
Menurut Edhy, Andi bergerak sendiri tanpa ada perintah langsung dari partai. Untuk itu, dirinya enggan menanggapi terlalu jauh soal pernyataan Wakil Sekjen Partai Demokrat tersebut.
"Ya kami sudah mendapat klarifikasi dari Demokrat. Demokrat sendiri mengklaim Andi Arief berjalan sendiri dan kami tidak mau terlalu dalam untuk menanggapi ini," kata Edhy kepada wartawan di Jakarta, Rabu (15/8/2018).
Ketimbang membahas hal itu, Edhy mengatakan saat ini pihaknya tengah fokus membentuk Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Tapi, ungkap dia, partainya akan mengambil langkah hukum jika persoalan tersebut terus dipermasalahkan oleh Andi Arief.
"Kalau memang itu masih berkeyakinan ya kami masih bisa melakukan upaya hukum," ujarnya.
"Tapi kami tidak mau kalau sampai ke arah sana, karena bagaimanapun juga bagi kami yang paling penting sekarang adalah bagaimana memenangkan tim ini," imbuhnya.(yn)