Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Kamis, 16 Agu 2018 - 12:34:34 WIB
Bagikan Berita ini :

Presiden Harap MPR dan BPIP Bersinergi

23IMG-20180816-WA0004.jpg
Presiden Joko Widodo berfose dengan pimpinan lembaga negara lainnya sesaat sebelum Sidang Tahunan MPR RI di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018) (Sumber foto : Humas MPR RI)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Presiden Joko Widodo menyampaikan laporan kinerja lembaga-lembaga negara dalam Sidang Tahunan MPR yang digelar di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Rapat paripurna dipimpin Ketua MPR Zulkifli Hasan didampingi para wakil ketua MPR juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, menteri Kabinet Kerja dan Presiden ketiga BJ Habibie, Presiden kelima Megawati, serta mantan Wapres Try Sutrisno dan Boediono.

Dalam pidatonya Presiden mengatakan penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara adalah sebuah konvensi ketatanegaraan yang baik agar seluruh rakyat Indonesia mengetahui apa saja yang dikerjakan lembaga-lembaga negara dan menghadirkan semangat keterbukaan dan akuntabilitas yang bertujuan meningkatkan kepercayaan dan dukungan rakyat kepada lembaga-lembaga negara.

“Forum ini juga menghadirkan semangat kebersamaan dan persatuan antar lembaga-lembaga negara dalam menghadapi tantangan bangsa dan negara terutama dalam memenuhi janji kemerdekaan seperti tercantum dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945,” katanya.

Kepercayaan rakyat kepada lembaga-lembaga negara, lanjut Presiden, menjadi sumber kekuatan karena rakyat menghormati, menuruh kepercayaan, dan memberi dukungan terhadap tugas konstitusional lembaga negara. Karena itu kritik dari rakyat kepada lembaga negara harus dimaknai sebagai wujud kepedulian sekaligus harapan rakyat.

“Karena itu forum (Sidang Tahunan MPR) ini sebagai bentuk kebersamaan lembaga-lembaga negara untuk membangun kepercayaan rakyat,” ujar Kepala Negara.

Menurut Presiden, selama setahun terakhir, MPR terus berperan sebagai rumah aspirasi bersama, rumah kebangsaan, serta pengawal ideologi Pancasila dan kedaulatan rakyat. MPR telah mengawal dan memberikan jaminan bahwa sistem ketatanegaraan harus mencerminkan semangat dan jiwa yang merupakan implementasi dari nilai Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Untuk itu MPR telah membentuk Panitia Ad Hoc (PAH) yang diberi tugas untuk mempersiapkan materi tentang reformulasi sistem perencanaan pembangunan nasinoal serta penyempurnaan sistem ketatanegaraan kita,”sebut Joko Widodo.

“MPR juga terus melanjutkan upaya revitalisasi dan reaktualisasi Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara. Kita mengharapkan agar ada kemitraan intensif antara MPR dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila untuk bersinergi mengawal pembinaan ideologi Pancasila kepada masyarakat, lembaga pemerintah dan negara,” imbuhnya.(yn)

tag: #mpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

KPU Undang Presiden Umumkan Pemenang Pilpres 2024

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berencana mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri langsung penetapan pemenang Pilpres 2024. Rencanannya, acara tersebut ...
Berita

Kondisi Anaknya Sungguh Tragis di Tangan Mantan Suaminya, Lisa Tak Kuasa Membendung Airmata

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ini adalah suatu kisah pilu yang dituturkan oleh seorang ibu kandung bernama Lisa yang memiliki seorang putri berinsial GI, dan GI adalah putri keduanya yang telah ...