Berita
Oleh ferdiansyah pada hari Jumat, 17 Agu 2018 - 09:33:38 WIB
Bagikan Berita ini :

Hari Ini Dilantik, Tito Tunjuk Aridono Wakapolri

7aridono.jpg
Komjen Pol Aridono (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian akan melantik Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Ari Dono Sukmanto menggantikan Komjen Pol Syafruddin sebagai Wakapolri pada hari ini.

"Sudah saya tunjuk (Wakapolri baru), nanti saja siang nanti, (posisi akan diisi) Kabareskrim," kata Tito di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (17/8/2018).

Rencananya pelantikan akan dilakukan pada pukul 14.00 WIB

Presiden Joko Widodo pada Rabu (15/8) sudah melantik mantan Wakapolri Syafruddin sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menggantikan Asman Abnur. Syafruddin yang sebelumnya berpangkat Komjen Pol juga menyatakan pensiun sebagai anggota Polri aktif.

Ari Dono adalah lulusan Akpol tahun 1985 dan saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim).

Pria kelahiran 23 Desember 1961 itu sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah (2013), Staf Ahli Manajemen Kapolri (2014), Wakabareskrim Polri (2016) dan menjadi Kabareskrim sejak 2016.(plt/ant)

tag: #polri  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Produksi Minyak Nasional Terus Turun, Komisi VII DPR Minta Evaluasi menyeluruh SKK Migas

Oleh Fath
pada hari Sabtu, 20 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin menilai kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto kinerjanya tidak ...
Berita

Ini Alasan Pembubaran PT NDK Menutup Kepentingan Pihak Lain

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Nusantara Dua Kawan atau yang disingkat NDK resmi bubar. Pembubaran perusahaan ini sebelumnya sempat ramai di demo oleh sekelompok orang dengan tuduhan dugaan NDK ...