JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku, tensi politik setelah terpilihnya Ma'ruf Amin sebagai Cawapres Jokowi memang panas.
Apalagi, terang dia, setelah adanya pernyataan dari mantan Ketua MK Mahfud MD yang menyudutkan dirinya. Meski begitu, lanjut Cak Imin, dirinya tidak ingin berlarut-larut atas polemik tersebut, dan ingin mempertemukan Mahfud MD dengan Ma'ruf Amin.
"Supaya tenang saya minta beliau (Mahfud) ketemu Kiai Ma'ruf Amin. Karena posisi menunggu (siapa cawapres) tensinya ini kan panas. Agar smooth saya mau mempertemukan Pak Mahfud dengan Pak Ma'ruf Amin," kata Cak Imin kepada wartawan di Jakarta, Jumat (17/8/2018).
Sebab itu, Cak Imin mengajak semua warga nahdliyin untuk saling memaafkan dan menjaga ukhuwah satu sama lain.
"NU itu moderat, tidak ekstrem kiri tidak ekstrem kanan. Kalau tidak solid sesama NU berarti tidak bisa menjadi penengah," ucapnya.
"Kita kubur saja dinamika itu, karena tidak bisa berubah, itu sudah kehendak Ilahi," tukasnya.
Wakil Ketua MPR RI ini mengungkapkan, proses politik menuju keputusan siapa cawapres Jokowi telah terjadi. Maka itu, semua pihak harus teduh dan legowo.(yn)